Pengacara kripto terkemuka dan advokat John E. Deaton telah memberikan pandangannya tentang perdebatan yang sedang berlangsung mengenai potensi stablecoin RLUSD Ripple untuk menggantikan utilitas XRP. Deaton telah menolak spekulasi tersebut, menjelaskan bahwa kedua aset digital tersebut memiliki tujuan yang sama sekali berbeda, namun saling melengkapi. Dia menjelaskan bahwa mencampur peran mereka adalah sumber informasi yang salah yang umum terjadi dan dapat menyebabkan keputusan investasi yang buruk. Menurutnya, sementara Ripple sebagai perusahaan mungkin bersaing dengan perusahaan fintech lain seperti Circle ( penerbit USDC), aset itu sendiri—XRP dan RLUSD—bukanlah saingan langsung.
Perbedaan Peran yang Jelas
Penjelasan Deaton menjelaskan bahwa RLUSD adalah stablecoin, yang bertindak sebagai representasi digital dari dolar AS untuk transaksi dalam satu mata uang. Dia mencatat bahwa RLUSD adalah versi digital dari uang tunai, yang dipatok 1:1 ke dolar nyata, dirancang untuk mengirim dan menerima uang dalam dolar AS. Sebaliknya, XRP dirancang sebagai mata uang jembatan untuk memfasilitasi transfer nilai yang cepat dan murah antara berbagai mata uang dan sistem. Sebagai contoh, jika pembayaran lintas batas perlu dilakukan dari dolar AS ke yen Jepang, XRP bertindak sebagai perantara, mengubah dolar menjadi XRP, yang kemudian dikirim dan diubah menjadi yen di sisi lain. Analogi Deaton memposisikan RLUSD sebagai "uang digital" dan XRP sebagai "kurir global" yang membuat transfer internasional menjadi lancar. Dia menyimpulkan bahwa alih-alih menjadi pesaing, kedua token bekerja sama untuk memenuhi peran yang berbeda dalam ekosistem pembayaran global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pengacara Kripto Membahas Spekulasi RLUSD vs. XRP
Pengacara kripto terkemuka dan advokat John E. Deaton telah memberikan pandangannya tentang perdebatan yang sedang berlangsung mengenai potensi stablecoin RLUSD Ripple untuk menggantikan utilitas XRP. Deaton telah menolak spekulasi tersebut, menjelaskan bahwa kedua aset digital tersebut memiliki tujuan yang sama sekali berbeda, namun saling melengkapi. Dia menjelaskan bahwa mencampur peran mereka adalah sumber informasi yang salah yang umum terjadi dan dapat menyebabkan keputusan investasi yang buruk. Menurutnya, sementara Ripple sebagai perusahaan mungkin bersaing dengan perusahaan fintech lain seperti Circle ( penerbit USDC), aset itu sendiri—XRP dan RLUSD—bukanlah saingan langsung.
Perbedaan Peran yang Jelas
Penjelasan Deaton menjelaskan bahwa RLUSD adalah stablecoin, yang bertindak sebagai representasi digital dari dolar AS untuk transaksi dalam satu mata uang. Dia mencatat bahwa RLUSD adalah versi digital dari uang tunai, yang dipatok 1:1 ke dolar nyata, dirancang untuk mengirim dan menerima uang dalam dolar AS. Sebaliknya, XRP dirancang sebagai mata uang jembatan untuk memfasilitasi transfer nilai yang cepat dan murah antara berbagai mata uang dan sistem. Sebagai contoh, jika pembayaran lintas batas perlu dilakukan dari dolar AS ke yen Jepang, XRP bertindak sebagai perantara, mengubah dolar menjadi XRP, yang kemudian dikirim dan diubah menjadi yen di sisi lain. Analogi Deaton memposisikan RLUSD sebagai "uang digital" dan XRP sebagai "kurir global" yang membuat transfer internasional menjadi lancar. Dia menyimpulkan bahwa alih-alih menjadi pesaing, kedua token bekerja sama untuk memenuhi peran yang berbeda dalam ekosistem pembayaran global.