Pada 8 April, menurut survei terbaru dari perusahaan pembayaran kripto Triple-A di Singapura, jumlah orang yang memiliki Aset Kripto di Singapura semakin meningkat, di mana pengguna muda memimpin dalam penggunaan Aset Kripto untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari (seperti belanja online dan membayar tagihan). Jumlah penduduk Singapura yang memiliki Aset Kripto meningkat, dengan proporsi yang memiliki aset digital diperkirakan akan mencapai 26% pada tahun 2024, naik dari 24,4% pada tahun 2023. Di antara mereka yang memiliki Aset Kripto, sebagian besar (52%) telah menggunakan Aset Kripto untuk membeli barang dan layanan, di mana 67% dari mereka berencana untuk meningkatkan penggunaan Aset Kripto untuk pembayaran di masa depan. Selain itu, Generasi Z dan milenial (yaitu mereka yang berusia antara 16 hingga 44 tahun hingga 2025) memimpin dalam kepemilikan Aset Kripto, di mana sekitar 40% dari mereka memiliki Aset Kripto. Dari kelompok ini, 41,1% menggunakan Aset Kripto untuk belanja online, 35,9% menggunakan Aset Kripto untuk membayar tagihan, dan 27% menggunakan Aset Kripto untuk membeli barang ritel di toko. (The Straits Times)
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Survei: Proporisi penduduk Singapura yang memiliki aset digital mencapai 26%, dengan pengguna muda sebagai penggerak utama
Pada 8 April, menurut survei terbaru dari perusahaan pembayaran kripto Triple-A di Singapura, jumlah orang yang memiliki Aset Kripto di Singapura semakin meningkat, di mana pengguna muda memimpin dalam penggunaan Aset Kripto untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari (seperti belanja online dan membayar tagihan). Jumlah penduduk Singapura yang memiliki Aset Kripto meningkat, dengan proporsi yang memiliki aset digital diperkirakan akan mencapai 26% pada tahun 2024, naik dari 24,4% pada tahun 2023. Di antara mereka yang memiliki Aset Kripto, sebagian besar (52%) telah menggunakan Aset Kripto untuk membeli barang dan layanan, di mana 67% dari mereka berencana untuk meningkatkan penggunaan Aset Kripto untuk pembayaran di masa depan. Selain itu, Generasi Z dan milenial (yaitu mereka yang berusia antara 16 hingga 44 tahun hingga 2025) memimpin dalam kepemilikan Aset Kripto, di mana sekitar 40% dari mereka memiliki Aset Kripto. Dari kelompok ini, 41,1% menggunakan Aset Kripto untuk belanja online, 35,9% menggunakan Aset Kripto untuk membayar tagihan, dan 27% menggunakan Aset Kripto untuk membeli barang ritel di toko. (The Straits Times)