Trump Mencari Persetujuan Mahkamah Agung untuk Menghapus Pimpinan Badan Independen

Trump meminta persetujuan Mahkamah Agung untuk memecat pejabat agensi independen

Kasus menantang preseden 90 tahun yang membatasi kekuasaan pemecatan presiden

Hasilnya bisa mempengaruhi keamanan pekerjaan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Presiden AS Donald Trump sedang menantang perlindungan hukum yang telah lama ada bagi pejabat agensi federal independen, mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung AS untuk mendapatkan wewenang memecat regulator utama.

Langkah ini menargetkan dua pejabat tertentu tetapi membawa implikasi yang lebih luas bagi kepala agensi lainnya, termasuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Permintaan Trump menghidupkan kembali perdebatan hukum tentang kekuasaan presiden dan menantang preseden berusia 90 tahun yang membatasi wewenang eksekutif atas regulator independen.

IMO: #Trump bertanya kepada Mahkamah Agung apakah dia bisa memecat Jerome Powell. Trump ingin segera memecat pejabat tinggi di dua lembaga independen. Ini menggunakan klausul "karena alasan" dalam undang-undang saat ini. Ini adalah kasus berusia 90 tahun yang sedang diuji di mana kongres... pic.twitter.com/d3SArh5SMp

— MartyParty (@martypartymusic) 10 April 2025

Tim hukum Trump mengajukan permohonan darurat yang meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkan penghapusan segera anggota (NLRB) Dewan Hubungan Perburuhan Nasional Gwynne Wilcox dan anggota (MSPB) Dewan Perlindungan Sistem Merit Cathy Harris. Permintaan tersebut mengikuti putusan pengadilan banding federal yang memungkinkan kedua pejabat untuk mempertahankan posisi mereka sementara proses pengadilan yang sedang berlangsung berlangsung.

Argumen utama berfokus pada penafsiran istilah "for cause" yang terdapat dalam hukum federal, yang membatasi kemampuan presiden untuk mencopot pemimpin lembaga tertentu tanpa justifikasi yang valid. Administrasi Trump berpendapat bahwa pembatasan semacam itu merongrong wewenang konstitusional presiden untuk mengarahkan operasi cabang eksekutif.

Jaksa Agung D. John Sauer, yang mewakili Trump, menunjukkan dalam pengajuan bahwa presiden tidak boleh dipaksa untuk mempertahankan pejabat yang menentang tujuan kebijakan pemerintahan. Sauer mendesak Mahkamah Agung untuk melewati proses banding yang biasa dan menjadwalkan sidang selama masa jabatannya saat ini, yang berakhir pada bulan Juni atau Juli.

Mengunjungi Kembali Preseden Era New Deal

Kasus ini menantang keputusan Mahkamah Agung tahun 1935 dalam kasus Humphrey’s Executor, sebuah keputusan yang mengizinkan Kongres untuk melindungi pejabat tinggi tertentu dari pemecatan oleh presiden. Kasus besar itu meletakkan dasar untuk menciptakan banyak lembaga federal independen.

Keputusan Mahkamah Agung terbaru telah membatasi ruang lingkup Humphrey’s Executor. Pada tahun 2020, pengadilan memutuskan bahwa presiden dapat memberhentikan direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) sesuai kehendaknya, dengan alasan kekhawatiran tentang pemisahan kekuasaan konstitusi.

Tantangan hukum Trump bertujuan untuk memperluas alasan putusan itu ke dewan multi-anggota seperti NLRB dan MSPB. Pemerintahan berargumen bahwa batasan pada wewenang pemecatan mengganggu kemampuan presiden untuk memastikan bahwa pejabat cabang eksekutif sejalan dengan kebijakan pemerintahan.

Implikasi yang Lebih Luas untuk Pemerintahan Federal

Sementara sengketa saat ini berfokus pada Wilcox dan Harris, hasil kasus ini dapat mempengaruhi pemimpin agensi independen lainnya, termasuk Jerome Powell, Ketua Federal Reserve saat ini. Trump sebelumnya telah menyatakan ketidakpuasan terhadap keputusan kebijakan moneter Powell, dan para ahli hukum menyarankan bahwa posisi administrasi dapat meletakkan dasar untuk upaya di masa depan untuk mengeluarkannya.

Pemerintahan juga telah membela diri terhadap litigasi terpisah yang diajukan oleh dua mantan komisaris Komisi Perdagangan Federal Demokratik (FTC), yang ditolak Trump. Kasus itu memberikan kesempatan lain bagi pengadilan untuk meninjau kembali atau membatasi Humphrey’s Executor.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • ไทย
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)