[52% pemegang kripto Singapura menggunakan aset digital untuk pembayaran] Menurut The Straits Times, lebih dari setengah pemegang kripto Singapura sudah menggunakan aset digital untuk transaksi sehari-hari. Menurut penelitian terbaru, 52% pemegang crypto sudah mulai membayar dengan cryptocurrency, dan 67% berencana untuk melakukannya di masa depan. Studi ini menemukan bahwa Gen Z dan milenium memegang 40% dari cryptocurrency negara, sebagian besar untuk belanja online, pembayaran tagihan, dan pengeluaran di dalam toko.
Menurut data dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis, volume transaksi kripto di Singapura pada kuartal kedua tahun 2024 mendekati 1 miliar USD. Namun, 60% pengguna masih merasa khawatir tentang kompleksitas dan keamanan aset digital, sementara 54% holder merasa terganggu oleh penerimaan yang terbatas dari para pedagang.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
52% pemegang Aset Kripto di Singapura menggunakan aset digital untuk melakukan pembayaran
[52% pemegang kripto Singapura menggunakan aset digital untuk pembayaran] Menurut The Straits Times, lebih dari setengah pemegang kripto Singapura sudah menggunakan aset digital untuk transaksi sehari-hari. Menurut penelitian terbaru, 52% pemegang crypto sudah mulai membayar dengan cryptocurrency, dan 67% berencana untuk melakukannya di masa depan. Studi ini menemukan bahwa Gen Z dan milenium memegang 40% dari cryptocurrency negara, sebagian besar untuk belanja online, pembayaran tagihan, dan pengeluaran di dalam toko. Menurut data dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis, volume transaksi kripto di Singapura pada kuartal kedua tahun 2024 mendekati 1 miliar USD. Namun, 60% pengguna masih merasa khawatir tentang kompleksitas dan keamanan aset digital, sementara 54% holder merasa terganggu oleh penerimaan yang terbatas dari para pedagang.