Baru-baru ini, dunia keuangan tengah memperdebatkan prospek penerapan teknologi Blockchain dalam bidang stablecoin. CEO VanEck, Jan van Eck, dalam wawancaranya dengan media, menyatakan optimisme terhadap perkembangan masa depan Ethereum. Ia percaya, dengan semakin banyaknya bank yang mulai menerima stablecoin, Ethereum kemungkinan besar akan menjadi pemimpin dalam teknologi Blockchain.
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengesahkan undang-undang federal pertama yang berfokus pada stablecoin pembayaran, langkah ini tentunya membuka jalan bagi perkembangan mata uang digital. Saat ini, total pasokan stablecoin global telah melampaui 280 miliar dolar AS, menunjukkan permintaan pasar yang besar terhadap alat keuangan baru ini.
Jan van Eck lebih lanjut menunjukkan bahwa bank dan lembaga layanan keuangan perlu cepat mengadopsi teknologi Blockchain untuk menangani transaksi stablecoin yang terus meningkat. Dia percaya bahwa di antara banyak platform Blockchain, Ethereum harus menjadi pilihan terbaik. Pandangan ini telah diterima secara luas di industri, dengan laporan menunjukkan bahwa hingga 90% lembaga sedang aktif mengeksplorasi skenario aplikasi stablecoin.
Perlu dicatat bahwa produk ETF berbasis Ether yang diluncurkan oleh perusahaan VanEck telah disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada bulan Juli tahun ini. Langkah ini tidak hanya mencerminkan pengakuan regulator terhadap Ethereum, tetapi juga memberikan saluran bagi investor untuk mengakses aset baru yang sedang berkembang ini.
Baru-baru ini, kinerja pasar Ethereum sangat mengesankan. Harganya tidak hanya mencapai rekor tertinggi historis sebesar 4946 dolar, tetapi saat ini masih bertahan di level tinggi 4566 dolar. Yang lebih menarik adalah, dalam sebulan terakhir, perusahaan keuangan telah membeli lebih dari 60 juta dolar Ether, yang menyoroti kepercayaan investor institusi terhadap Ethereum.
Dengan semakin meluasnya penggunaan stablecoin, industri perbankan menghadapi tekanan untuk bertransformasi. Para ahli berpendapat bahwa jika lembaga keuangan tradisional tidak dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren ini, mereka mungkin menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar. Dalam inovasi keuangan ini, Ethereum dengan kemampuan kontrak pintar yang kuat dan ekosistem yang luas, diperkirakan akan memainkan peran penting di masa depan dalam lanskap blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StrawberryIce
· 08-31 07:19
Kupon Klip saja tidak akan ingin menghasilkan uang
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 08-28 07:50
Sekarang saatnya untuk Dianggap Bodoh lagi, kan?
Lihat AsliBalas0
DeFiGrayling
· 08-28 07:40
Ayo lakukan saja, 4900 dolar tidak bisa menahan saya
Baru-baru ini, dunia keuangan tengah memperdebatkan prospek penerapan teknologi Blockchain dalam bidang stablecoin. CEO VanEck, Jan van Eck, dalam wawancaranya dengan media, menyatakan optimisme terhadap perkembangan masa depan Ethereum. Ia percaya, dengan semakin banyaknya bank yang mulai menerima stablecoin, Ethereum kemungkinan besar akan menjadi pemimpin dalam teknologi Blockchain.
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengesahkan undang-undang federal pertama yang berfokus pada stablecoin pembayaran, langkah ini tentunya membuka jalan bagi perkembangan mata uang digital. Saat ini, total pasokan stablecoin global telah melampaui 280 miliar dolar AS, menunjukkan permintaan pasar yang besar terhadap alat keuangan baru ini.
Jan van Eck lebih lanjut menunjukkan bahwa bank dan lembaga layanan keuangan perlu cepat mengadopsi teknologi Blockchain untuk menangani transaksi stablecoin yang terus meningkat. Dia percaya bahwa di antara banyak platform Blockchain, Ethereum harus menjadi pilihan terbaik. Pandangan ini telah diterima secara luas di industri, dengan laporan menunjukkan bahwa hingga 90% lembaga sedang aktif mengeksplorasi skenario aplikasi stablecoin.
Perlu dicatat bahwa produk ETF berbasis Ether yang diluncurkan oleh perusahaan VanEck telah disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada bulan Juli tahun ini. Langkah ini tidak hanya mencerminkan pengakuan regulator terhadap Ethereum, tetapi juga memberikan saluran bagi investor untuk mengakses aset baru yang sedang berkembang ini.
Baru-baru ini, kinerja pasar Ethereum sangat mengesankan. Harganya tidak hanya mencapai rekor tertinggi historis sebesar 4946 dolar, tetapi saat ini masih bertahan di level tinggi 4566 dolar. Yang lebih menarik adalah, dalam sebulan terakhir, perusahaan keuangan telah membeli lebih dari 60 juta dolar Ether, yang menyoroti kepercayaan investor institusi terhadap Ethereum.
Dengan semakin meluasnya penggunaan stablecoin, industri perbankan menghadapi tekanan untuk bertransformasi. Para ahli berpendapat bahwa jika lembaga keuangan tradisional tidak dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren ini, mereka mungkin menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar. Dalam inovasi keuangan ini, Ethereum dengan kemampuan kontrak pintar yang kuat dan ekosistem yang luas, diperkirakan akan memainkan peran penting di masa depan dalam lanskap blockchain.