【Koin Dunia】Perusahaan investasi aset kripto QCP Capital yang berkantor pusat di Singapura dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 29 Agustus berjudul "Sumber Pendapatan Baru untuk Departemen Keuangan Perusahaan: Aset Digital" menunjukkan bahwa aset digital tidak lagi hanya sebagai alat spekulasi, tetapi semakin banyak menjadi alat strategis dalam manajemen keuangan perusahaan. Pengadopsi awal telah memasukkan Bitcoin, stablecoin, dan token lainnya ke dalam aset cadangan mereka untuk meningkatkan likuiditas, mengoptimalkan pengolahan pajak, dan mencapai alokasi modal yang proaktif. Laporan tersebut menekankan tiga alasan utama mengapa para eksekutif keuangan lebih menyukai aset digital: 1. Likuiditas sebagai pendorong strategis—pasar berbasis blockchain dapat mencapai penyelesaian hampir instan dan likuiditas yang mendalam, sehingga melepaskan modal dan meningkatkan fleksibilitas operasional. 2. Lindung nilai terhadap inflasi dan pelestarian nilai—mata uang kripto utama memiliki aturan pasokan berbasis kode; pasokan tetap 21 juta Bitcoin dan mekanisme deflasi Ether berarti tidak ada risiko pengenceran. Diharapkan bahwa pada tahun 2024, kinerja aset digital akan mengungguli saham dan emas. 3. Diversifikasi dan efisiensi modal—persetujuan ETF Bitcoin spot di AS telah mendorong adopsi institusi, dan selama tiga tahun terakhir, kinerja Bitcoin telah mengungguli dolar, emas, dan obligasi pemerintah AS.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumSquirter
· 12jam yang lalu
kapan bulan
Lihat AsliBalas0
rug_connoisseur
· 08-29 11:30
investor ritel menghadapi apa di tingkat perusahaan
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 08-29 11:21
Semua orang mengerti apa artinya, bicaralah dengan bahasa yang jelas.
Aset digital menjadi strategi baru manajemen keuangan perusahaan: Analisis laporan QCP Capital
【Koin Dunia】Perusahaan investasi aset kripto QCP Capital yang berkantor pusat di Singapura dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 29 Agustus berjudul "Sumber Pendapatan Baru untuk Departemen Keuangan Perusahaan: Aset Digital" menunjukkan bahwa aset digital tidak lagi hanya sebagai alat spekulasi, tetapi semakin banyak menjadi alat strategis dalam manajemen keuangan perusahaan. Pengadopsi awal telah memasukkan Bitcoin, stablecoin, dan token lainnya ke dalam aset cadangan mereka untuk meningkatkan likuiditas, mengoptimalkan pengolahan pajak, dan mencapai alokasi modal yang proaktif. Laporan tersebut menekankan tiga alasan utama mengapa para eksekutif keuangan lebih menyukai aset digital: 1. Likuiditas sebagai pendorong strategis—pasar berbasis blockchain dapat mencapai penyelesaian hampir instan dan likuiditas yang mendalam, sehingga melepaskan modal dan meningkatkan fleksibilitas operasional. 2. Lindung nilai terhadap inflasi dan pelestarian nilai—mata uang kripto utama memiliki aturan pasokan berbasis kode; pasokan tetap 21 juta Bitcoin dan mekanisme deflasi Ether berarti tidak ada risiko pengenceran. Diharapkan bahwa pada tahun 2024, kinerja aset digital akan mengungguli saham dan emas. 3. Diversifikasi dan efisiensi modal—persetujuan ETF Bitcoin spot di AS telah mendorong adopsi institusi, dan selama tiga tahun terakhir, kinerja Bitcoin telah mengungguli dolar, emas, dan obligasi pemerintah AS.