Data terbaru menunjukkan, meskipun total ukuran pasar stablecoin mencapai rekor lebih dari 283 miliar dolar AS, namun pangsa pasar pemimpin industri Tether menunjukkan tren penurunan. Menurut statistik dari platform DeFiLlama, pangsa Tether dalam seluruh pasar stablecoin telah turun menjadi 59,55%, mencatat level terendah sejak Maret 2023.

Data ini menunjukkan bahwa dominasi Tether di bidang stablecoin untuk pertama kalinya jatuh di bawah 60%, mencerminkan bahwa seluruh pasar sedang berada pada tahap ekspansi yang cepat. Proyek stablecoin lainnya secara bertahap menggerogoti pangsa pasar Tether, memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna.

Para ahli industri menunjukkan bahwa seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, terutama dengan diluncurkannya RUU GENIUS, hal ini dapat mempercepat adopsi stablecoin oleh investor institusi. Beberapa analis bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2028, total kapitalisasi pasar stablecoin diperkirakan akan melampaui batas 1,2 triliun dolar.

Tren ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan keseluruhan pasar koin, tetapi juga menyoroti peran semakin penting dari stablecoin dalam ekonomi digital. Seiring dengan kematangan dan diversifikasi pasar yang lebih lanjut, kita mungkin akan melihat lebih banyak proyek stablecoin inovatif muncul untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok pengguna.

Meskipun pangsa pasar Tether telah menurun, nilai pasar absolutnya tetap meningkat, yang menunjukkan bahwa seluruh pasar stablecoin sedang mengalami periode ekspansi yang sehat. Di masa depan, seiring dengan perbaikan kerangka regulasi dan kemajuan teknologi, stablecoin diharapkan dapat berperan lebih besar dalam bidang pembayaran lintas batas, inklusi keuangan, dan lainnya.