Sebuah perusahaan utilitas publik bernama "Yuqiao" sedang mencoba memindahkan sistem meteran air dan listrik "bayar sesuai penggunaan" tradisional ke platform Blockchain, bertujuan untuk mencapai kemudahan operasi di sisi pengguna dan transparansi audit di sisi keuangan. Direktur teknologi perusahaan tersebut, Haoran, memilih platform Kava untuk membangun sistem "saluran kota" inovatif ini.
Sistem ini dirancang dengan cerdas untuk menggabungkan keunggulan dua protokol rantai, EVM dan Cosmos. Kontrak pembayaran di-deploy di EVM Co-Chain, memungkinkan penduduk untuk dengan mudah melakukan pengisian ulang melalui dompet kripto yang umum. Sementara itu, di Cosmos Co-Chain, fungsi kompleks seperti pencatatan meter, pemberian subsidi, dan pemisahan dana pemerintah diimplementasikan. Sistem ini menggunakan Translator untuk mengubah data penggunaan, subsidi, dan tunggakan menjadi instruksi pemisahan, dan memanfaatkan protokol IBC untuk merouting dana secara akurat ke kas daerah.
Fleksibilitas desain ini terlihat jelas dalam aplikasi praktis. Misalnya, di musim hujan deras, pemerintah setempat dapat dengan cepat menerapkan kebijakan "subsidi penggunaan air untuk penerima bantuan sosial". Tim teknologi hanya perlu menyesuaikan bobot kelompok tertentu di sisi Cosmos, dan tagihan hari berikutnya dapat secara otomatis mencerminkan pengurangan subsidi. Pada saat yang sama, pekerjaan audit di akhir bulan juga menjadi lebih efisien. Auditor dapat menggunakan metode "hash batch—tinggi blok—jalur IBC" untuk melakukan sampling replay, tanpa perlu menangani tabel data yang besar.
Bagi masyarakat umum, yang mereka lihat di depan adalah tanda hijau "Dikonfirmasi" yang sederhana. Sementara itu, di belakang sistem, pengelola kota dapat memperoleh tampilan data komprehensif yang mencakup kurva pemakaian, kurva subsidi, dan kurva penyelesaian, untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengambilan keputusan.
Haoran memberikan penilaian tinggi terhadap perbaikan sistem kali ini. Ia berpendapat bahwa platform Kava berhasil mengintegrasikan "interoperabilitas" ke dalam pengalaman pengguna dan pengelolaan keuangan, sehingga operasi lintas domain menjadi proses internal sistem, bukan beban tambahan bagi pengguna. Ini adalah pertama kalinya indikator kinerja utama (KPI) rekayasa sipil dapat benar-benar selaras dengan tumpukan teknologi rekayasa, menandai bahwa manajemen utilitas publik memasuki era kecerdasan baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebuah perusahaan utilitas publik bernama "Yuqiao" sedang mencoba memindahkan sistem meteran air dan listrik "bayar sesuai penggunaan" tradisional ke platform Blockchain, bertujuan untuk mencapai kemudahan operasi di sisi pengguna dan transparansi audit di sisi keuangan. Direktur teknologi perusahaan tersebut, Haoran, memilih platform Kava untuk membangun sistem "saluran kota" inovatif ini.
Sistem ini dirancang dengan cerdas untuk menggabungkan keunggulan dua protokol rantai, EVM dan Cosmos. Kontrak pembayaran di-deploy di EVM Co-Chain, memungkinkan penduduk untuk dengan mudah melakukan pengisian ulang melalui dompet kripto yang umum. Sementara itu, di Cosmos Co-Chain, fungsi kompleks seperti pencatatan meter, pemberian subsidi, dan pemisahan dana pemerintah diimplementasikan. Sistem ini menggunakan Translator untuk mengubah data penggunaan, subsidi, dan tunggakan menjadi instruksi pemisahan, dan memanfaatkan protokol IBC untuk merouting dana secara akurat ke kas daerah.
Fleksibilitas desain ini terlihat jelas dalam aplikasi praktis. Misalnya, di musim hujan deras, pemerintah setempat dapat dengan cepat menerapkan kebijakan "subsidi penggunaan air untuk penerima bantuan sosial". Tim teknologi hanya perlu menyesuaikan bobot kelompok tertentu di sisi Cosmos, dan tagihan hari berikutnya dapat secara otomatis mencerminkan pengurangan subsidi. Pada saat yang sama, pekerjaan audit di akhir bulan juga menjadi lebih efisien. Auditor dapat menggunakan metode "hash batch—tinggi blok—jalur IBC" untuk melakukan sampling replay, tanpa perlu menangani tabel data yang besar.
Bagi masyarakat umum, yang mereka lihat di depan adalah tanda hijau "Dikonfirmasi" yang sederhana. Sementara itu, di belakang sistem, pengelola kota dapat memperoleh tampilan data komprehensif yang mencakup kurva pemakaian, kurva subsidi, dan kurva penyelesaian, untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengambilan keputusan.
Haoran memberikan penilaian tinggi terhadap perbaikan sistem kali ini. Ia berpendapat bahwa platform Kava berhasil mengintegrasikan "interoperabilitas" ke dalam pengalaman pengguna dan pengelolaan keuangan, sehingga operasi lintas domain menjadi proses internal sistem, bukan beban tambahan bagi pengguna. Ini adalah pertama kalinya indikator kinerja utama (KPI) rekayasa sipil dapat benar-benar selaras dengan tumpukan teknologi rekayasa, menandai bahwa manajemen utilitas publik memasuki era kecerdasan baru.