Aset Kripto pasar kembali mengalami fluktuasi, harga Bitcoin hari ini turun di bawah 110.000 dolar AS, menarik perhatian pasar. Meskipun pergerakan jangka pendek tidak baik, namun suasana pasar menunjukkan dua sisi yang sangat berbeda: indikator teknis mengeluarkan sinyal peringatan, sementara para investor tetap mempertahankan sikap optimis.
Dari sudut pandang analisis teknis, indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin selama 14 bulan menunjukkan fenomena yang disebut sebagai "divergensi bearish". Ini berarti meskipun harga koin mencapai titik tertinggi baru, indeks RSI justru menurun, mengisyaratkan bahwa momentum kenaikan mungkin sedang melemah. Perlu dicatat bahwa divergensi ini muncul pada grafik bulanan, yang biasanya dianggap sebagai sinyal penting, yang mungkin menandakan kelelahan momentum bull market atau potensi pembalikan tren.
Secara spesifik, meskipun Bitcoin berhasil menembus titik tertinggi Desember tahun lalu antara bulan Juli hingga Agustus, indeks RSI justru mengalami penurunan, membentuk apa yang disebut "titik tinggi yang lebih rendah" dalam analisis teknis. Yang lebih mencolok, divergensi ini terjadi tepat ketika Bitcoin menyentuh garis tekanan jangka panjang, yang menghubungkan puncak dua pasar bullish pada tahun 2017 dan 2021. Sinyal teknis ini tampaknya memberi isyarat kepada investor bahwa pasar bullish saat ini mungkin sudah mendekati akhir.
Namun, kontras yang tajam dengan sinyal hati-hati yang ditunjukkan oleh indikator teknis adalah banyak investor yang masih mempertahankan sikap optimis. Mereka yakin bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik sebelum akhir tahun, dan bahkan mungkin menantang rekor tertinggi baru. Keyakinan ini sebagian berasal dari penilaian terhadap lingkungan ekonomi makro, serta pemahaman tentang karakteristik siklus pasar Aset Kripto.
Perbedaan ini di pasar membawa tantangan bagi investor. Di satu sisi, indikator teknis mengingatkan kita untuk tetap waspada; di sisi lain, dukungan dari sentimen pasar dan sisi likuiditas tampaknya mengisyaratkan peluang kenaikan yang potensial. Dalam lingkungan pasar yang kompleks ini, investor perlu lebih berhati-hati dalam menimbang berbagai faktor dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Bagaimanapun juga, sinyal kontradiktif di pasar Bitcoin ini sekali lagi menyoroti karakteristik risiko tinggi dari investasi Aset Kripto. Investor perlu sepenuhnya menyadari ketidakpastian pasar saat berpartisipasi, mengendalikan risiko dengan bijak, dan menghindari mengejar lonjakan harga atau menjual secara buta. Pada saat yang sama, terus mengikuti dinamika pasar, indikator teknis, dan perubahan fundamental akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak di pasar yang berubah dengan cepat ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterBearish
· 17jam yang lalu
Dengan kondisi pasar seperti ini, siapa yang masih memperhatikan rsi?
Aset Kripto pasar kembali mengalami fluktuasi, harga Bitcoin hari ini turun di bawah 110.000 dolar AS, menarik perhatian pasar. Meskipun pergerakan jangka pendek tidak baik, namun suasana pasar menunjukkan dua sisi yang sangat berbeda: indikator teknis mengeluarkan sinyal peringatan, sementara para investor tetap mempertahankan sikap optimis.
Dari sudut pandang analisis teknis, indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin selama 14 bulan menunjukkan fenomena yang disebut sebagai "divergensi bearish". Ini berarti meskipun harga koin mencapai titik tertinggi baru, indeks RSI justru menurun, mengisyaratkan bahwa momentum kenaikan mungkin sedang melemah. Perlu dicatat bahwa divergensi ini muncul pada grafik bulanan, yang biasanya dianggap sebagai sinyal penting, yang mungkin menandakan kelelahan momentum bull market atau potensi pembalikan tren.
Secara spesifik, meskipun Bitcoin berhasil menembus titik tertinggi Desember tahun lalu antara bulan Juli hingga Agustus, indeks RSI justru mengalami penurunan, membentuk apa yang disebut "titik tinggi yang lebih rendah" dalam analisis teknis. Yang lebih mencolok, divergensi ini terjadi tepat ketika Bitcoin menyentuh garis tekanan jangka panjang, yang menghubungkan puncak dua pasar bullish pada tahun 2017 dan 2021. Sinyal teknis ini tampaknya memberi isyarat kepada investor bahwa pasar bullish saat ini mungkin sudah mendekati akhir.
Namun, kontras yang tajam dengan sinyal hati-hati yang ditunjukkan oleh indikator teknis adalah banyak investor yang masih mempertahankan sikap optimis. Mereka yakin bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik sebelum akhir tahun, dan bahkan mungkin menantang rekor tertinggi baru. Keyakinan ini sebagian berasal dari penilaian terhadap lingkungan ekonomi makro, serta pemahaman tentang karakteristik siklus pasar Aset Kripto.
Perbedaan ini di pasar membawa tantangan bagi investor. Di satu sisi, indikator teknis mengingatkan kita untuk tetap waspada; di sisi lain, dukungan dari sentimen pasar dan sisi likuiditas tampaknya mengisyaratkan peluang kenaikan yang potensial. Dalam lingkungan pasar yang kompleks ini, investor perlu lebih berhati-hati dalam menimbang berbagai faktor dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Bagaimanapun juga, sinyal kontradiktif di pasar Bitcoin ini sekali lagi menyoroti karakteristik risiko tinggi dari investasi Aset Kripto. Investor perlu sepenuhnya menyadari ketidakpastian pasar saat berpartisipasi, mengendalikan risiko dengan bijak, dan menghindari mengejar lonjakan harga atau menjual secara buta. Pada saat yang sama, terus mengikuti dinamika pasar, indikator teknis, dan perubahan fundamental akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak di pasar yang berubah dengan cepat ini.