Pada 11 Agustus, Chainlink mengumumkan kemitraan strategis dengan Intercontinental Exchange Inc. (ICE) – grup yang memiliki Bursa Efek New York (NYSE). Kesepakatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan data valuta asing dan logam mulia dari sumber Consolidated Feed ICE ke dalam sistem Data Streams Chainlink, menandai kemajuan penting dalam membawa infrastruktur pasar tradisional ke blockchain.
Tidak berhenti di situ, pada tanggal 28/8, Chainlink terus menarik perhatian ketika dipilih oleh Departemen Perdagangan AS untuk menerapkan data ekonomi makro dari Biro Analisis Ekonomi (BEA) ke blockchain. Enam kelompok data telah diintegrasikan, termasuk PDB riil dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).
Langkah ini tidak hanya membuka potensi aplikasi baru untuk blockchain, dari strategi perdagangan otomatis hingga manajemen aset digital, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan konektivitas dan nilai aset-aset yang terkode.
Chainlink menjadi faktor kunci dalam tren tokenisasi RWA, menarik perhatian ETF
xStocks di Solana (SOL) adalah tokenisasi dari saham dan reksa dana ETF di dunia nyata, membuka arah baru untuk pasar aset digital. Diperkenalkan oleh Backed pada akhir bulan Juni, xStocks memungkinkan investor di luar Amerika Serikat untuk mengakses saham AS tanpa perantara, sekaligus memberikan keuntungan perdagangan 24/7 — sesuatu yang belum dapat dilakukan oleh pasar tradisional.
Dalam ekosistem ini, Chainlink berperan sebagai infrastruktur oracle resmi, menyediakan data harga dan informasi perusahaan penting seperti pembagian dividen atau pemisahan saham, memastikan transparansi dan akurasi untuk seluruh operasi.
Rangkaian berita positif terus berdatangan: SBI Holdings telah mengumumkan kerjasama strategis dengan Chainlink untuk mendorong adopsi aset digital di kalangan institusi, sementara Bitwise juga baru saja mengajukan permohonan untuk meluncurkan dana ETF khusus untuk LINK.
Di pasar oracle, Chainlink masih mempertahankan posisi dominannya dengan Total Value Secured (Total Value Secured – TVS) mencapai 60,4 miliar USD, setara dengan hampir 62% pangsa pasar. Dengan berbagai sinyal dukungan, Chainlink muncul sebagai kandidat yang menjanjikan dalam menarik aliran modal, khususnya dari investor altcoin.
Sumber: DefiLlamaSeorang analis di media sosial X mengungkapkan, level puncak historis 52,7 USD bisa menjadi target harga potensial untuk LINK sebelum akhir tahun 2025. Namun, perjalanan kenaikan harga koin ini masih menghadapi banyak tantangan.
Pada kerangka waktu mingguan, struktur pasar secara jelas condong ke arah tren naik. Kekuatan beli mendominasi saat indikator CMF tetap di level +0,08, sementara indeks RSI melewati batas netral 50, semakin memperkuat sinyal optimis.
Grafik LINK/USDT mingguan | Sumber: TradingVIewNamun, area resistensi penting di 25 USD dan 29,3 USD – yang terbentuk dari kenaikan akhir tahun 2024 – masih belum ditaklukkan. Para investor yang membeli LINK pada fase tersebut kemungkinan akan mengambil keuntungan saat harga mendekati batas 30 USD.
Oleh karena itu, para analis berpendapat bahwa skenario teraman adalah menunggu LINK melewati batas 30 USD dan menjadikannya sebagai level dukungan yang kuat, sebelum berharap pada peningkatan yang lebih cepat dan tegas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Chainlink tahun 2025: Meningkatkan kemitraan, ETF, dan ambisi mencapai puncak harga baru
Pada 11 Agustus, Chainlink mengumumkan kemitraan strategis dengan Intercontinental Exchange Inc. (ICE) – grup yang memiliki Bursa Efek New York (NYSE). Kesepakatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan data valuta asing dan logam mulia dari sumber Consolidated Feed ICE ke dalam sistem Data Streams Chainlink, menandai kemajuan penting dalam membawa infrastruktur pasar tradisional ke blockchain.
Tidak berhenti di situ, pada tanggal 28/8, Chainlink terus menarik perhatian ketika dipilih oleh Departemen Perdagangan AS untuk menerapkan data ekonomi makro dari Biro Analisis Ekonomi (BEA) ke blockchain. Enam kelompok data telah diintegrasikan, termasuk PDB riil dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).
Langkah ini tidak hanya membuka potensi aplikasi baru untuk blockchain, dari strategi perdagangan otomatis hingga manajemen aset digital, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan konektivitas dan nilai aset-aset yang terkode.
Chainlink menjadi faktor kunci dalam tren tokenisasi RWA, menarik perhatian ETF
xStocks di Solana (SOL) adalah tokenisasi dari saham dan reksa dana ETF di dunia nyata, membuka arah baru untuk pasar aset digital. Diperkenalkan oleh Backed pada akhir bulan Juni, xStocks memungkinkan investor di luar Amerika Serikat untuk mengakses saham AS tanpa perantara, sekaligus memberikan keuntungan perdagangan 24/7 — sesuatu yang belum dapat dilakukan oleh pasar tradisional.
Dalam ekosistem ini, Chainlink berperan sebagai infrastruktur oracle resmi, menyediakan data harga dan informasi perusahaan penting seperti pembagian dividen atau pemisahan saham, memastikan transparansi dan akurasi untuk seluruh operasi.
Rangkaian berita positif terus berdatangan: SBI Holdings telah mengumumkan kerjasama strategis dengan Chainlink untuk mendorong adopsi aset digital di kalangan institusi, sementara Bitwise juga baru saja mengajukan permohonan untuk meluncurkan dana ETF khusus untuk LINK.
Di pasar oracle, Chainlink masih mempertahankan posisi dominannya dengan Total Value Secured (Total Value Secured – TVS) mencapai 60,4 miliar USD, setara dengan hampir 62% pangsa pasar. Dengan berbagai sinyal dukungan, Chainlink muncul sebagai kandidat yang menjanjikan dalam menarik aliran modal, khususnya dari investor altcoin.
Pada kerangka waktu mingguan, struktur pasar secara jelas condong ke arah tren naik. Kekuatan beli mendominasi saat indikator CMF tetap di level +0,08, sementara indeks RSI melewati batas netral 50, semakin memperkuat sinyal optimis.
Oleh karena itu, para analis berpendapat bahwa skenario teraman adalah menunggu LINK melewati batas 30 USD dan menjadikannya sebagai level dukungan yang kuat, sebelum berharap pada peningkatan yang lebih cepat dan tegas.
SN_Nour