Operator ATM kripto, Crypto Dispensers, sedang mempertimbangkan tawaran penjualan senilai 100 juta dolar AS. Beberapa hari yang lalu, pendiri sekaligus CEO perusahaan tersebut, Firas Isa, didakwa berkonspirasi melakukan pencucian uang, dengan tuduhan memproses dana ilegal sebesar 10 juta dolar AS melalui jaringannya antara tahun 2018 hingga 2025. Pada tahun 2020, perusahaan ini beralih ke model perangkat lunak dengan alasan kekhawatiran terkait penipuan dan regulasi. Saat ini, perusahaan telah menunjuk penasihat untuk melakukan evaluasi strategis. Isa membantah semua tuduhan tersebut, dan jika dinyatakan bersalah, ia akan menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun. Ia menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan, namun tidak menanggapi tuduhan tersebut.