Baru-baru ini saya melihat berita mengejutkan—pemegang posisi long ZEC terbesar, mengalami kerugian belum terealisasi hampir 2 juta dolar dalam satu hari. Ini bukan sekadar berita dilikuidasi, ada area buta mematikan yang harus kita lihat dengan jelas sebagai investor ritel.

Banyak orang berpikir bahwa mengikuti langkah paus pasti tidak salah, bukan? Salah besar. Para pemegang besar memang memiliki dana yang melimpah, tetapi mereka menggunakan leverage yang mungkin puluhan hingga ratusan kali lipat dibandingkan kita. Begitu pasar berbalik, kecepatan dilikuidasi bisa begitu cepat hingga tidak ada waktu untuk bereaksi. Penurunan ZEC kali ini adalah contoh yang nyata — jumlah dana yang besar tidak sama dengan cadangan yang aman.

Sejujurnya, trik "pengikut master" dan "menyalin operasi paus" di pasar harus dilakukan dengan hati-hati. Data posisi orang lain hanya bisa dijadikan referensi, tidak bisa dijadikan perintah yang sakral. Jika benar-benar ingin memahami apakah suatu nilai koin layak untuk masuk, harus turun tangan sendiri: apakah logika dasar itu kuat? Apakah ada sinyal anomali dalam volume posisi dan suku bunga pinjaman? Apakah rasio leverage sehat? Jika melihat data on-chain dan biaya modal ZEC lebih awal, risikonya sebenarnya sudah terlihat jelas.

Ada satu hal yang sering dibicarakan tetapi sulit dilakukan oleh banyak orang - manajemen risiko. Kesempatan di pasar memang banyak, tetapi jika modal sudah nol, maka sudah keluar sepenuhnya. Ada pengalaman praktis yang cukup berguna: jangan biarkan satu posisi melebihi 5% dari total modal, dan kontrol rasio leverage di bawah 3 kali. Mungkin mendapatkan keuntungan sedikit lebih lambat, tetapi setidaknya bisa bertahan lebih lama. Anda lihat para veteran yang bertahan di pasar tahun demi tahun, mereka tidak bergantung pada taruhan besar, melainkan pada disiplin yang kuat dan bertahap.

Ketika ikan paus besar mengalami kerugian, mereka tidak akan memberi tahu udang kecil yang mengikuti di belakang. Pasar ini tidak memilih orang untuk dipanen, tetapi orang-orang cerdas selalu bisa belajar dari kesalahan orang lain. Ingatlah satu kalimat: disiplin trading Anda adalah satu-satunya pelampung yang dapat diandalkan di pasar ini.