Korea kini mengambil sikap tegas terhadap keamanan data. Setelah pelanggaran besar Coupang yang mengekspos informasi pengguna, Presiden Lee mendorong untuk penerapan sanksi yang lebih ketat. Ini masuk akal—ketika data pribadi terkompromi dalam skala besar, denda yang ringan tidak lagi mencukupi. Ini bisa menjadi preseden untuk bagaimana regulator menangani kegagalan keamanan siber perusahaan ke depan. Menarik untuk melihat bagaimana ini mempengaruhi perusahaan teknologi yang beroperasi di wilayah tersebut, terutama yang menangani data keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PseudoIntellectual
· 12-04 21:03
Memang seharusnya sudah ditindak sejak lama, denda kecil sama sekali tidak membuat perusahaan besar ini jera, memang harus bertindak tegas baru bisa.
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 12-03 19:15
Nggak bakal bohong, Korea akhirnya mulai bersikap tegas tapi lihat saja—ini cuma fase menyerah sebelum akumulasi besar benar-benar terjadi. Korporasi akan terima sanksi, sudah diperhitungkan, lalu bangkit kembali dengan lebih kuat. Sinyal lemah dari regulator yang gampang panik dan nggak paham psikologi pasar sejujurnya.
Lihat AsliBalas0
RektDetective
· 12-02 09:17
ngl coupang ini meledak, seharusnya sudah dihukum berat, denda kecil sama sekali tidak menyelesaikan penyakit malas perusahaan-perusahaan ini
Lihat AsliBalas0
TestnetNomad
· 12-02 08:54
Korea kali ini benar-benar serius, kompensasi harus ditambah dengan signifikan.
Korea kini mengambil sikap tegas terhadap keamanan data. Setelah pelanggaran besar Coupang yang mengekspos informasi pengguna, Presiden Lee mendorong untuk penerapan sanksi yang lebih ketat. Ini masuk akal—ketika data pribadi terkompromi dalam skala besar, denda yang ringan tidak lagi mencukupi. Ini bisa menjadi preseden untuk bagaimana regulator menangani kegagalan keamanan siber perusahaan ke depan. Menarik untuk melihat bagaimana ini mempengaruhi perusahaan teknologi yang beroperasi di wilayah tersebut, terutama yang menangani data keuangan.