Proyek ASTER baru saja membuat langkah besar—menghapus token senilai $80 juta langsung dari cadangan buyback mereka. Ini bukan jumlah kecil.
Mekanisme burn seperti ini biasanya menandakan pengurangan pasokan secara agresif. Sebagai konteks, menghancurkan token dari dompet buyback akan mengurangi pasokan yang beredar secara permanen, yang *bisa saja* menciptakan tekanan harga naik jika permintaan tetap stabil. Tapi begini: sentimen pasar tidak selalu mengikuti teori tokenomics.
Pertanyaan sebenarnya yang sedang diperdebatkan sekarang? Apakah dorongan deflasi ini akan menghasilkan momentum berkelanjutan atau hanya menjadi berita utama yang hilang dalam seminggu. Beberapa orang melihatnya sebagai komitmen bullish dari tim. Yang lain mungkin bertanya-tanya mengapa mereka membutuhkan langkah drastis seperti ini.
Menurutmu bagaimana dengan langkah seperti ini? Apakah burn token besar-besaran benar-benar berdampak dalam jangka panjang, atau lebih kepada pencitraan jangka pendek?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TestnetNomad
· 12-05 07:00
8000 juta langsung dibakar, ini entah benar-benar percaya diri atau benar-benar sudah kehabisan akal.
Lihat AsliBalas0
InfraVibes
· 12-05 06:58
80 juta sekali bakar, ini benar-benar aksi besar.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 12-05 06:57
8000 juta langsung dibakar, memang caranya kejam... cuma nggak tahu nanti bakal ada drama lagi atau nggak.
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 12-05 06:56
Lagi-lagi trik pembakaran koin untuk menyelamatkan pasar, kalau mau bicara bagus disebut manajemen suplai, kalau mau jujur ya cuma permainan angka saja.
Lihat AsliBalas0
DeepRabbitHole
· 12-05 06:48
Trik burn token ini, sebenarnya hanyalah tim yang sedang melakukan aksi pamer.
Proyek ASTER baru saja membuat langkah besar—menghapus token senilai $80 juta langsung dari cadangan buyback mereka. Ini bukan jumlah kecil.
Mekanisme burn seperti ini biasanya menandakan pengurangan pasokan secara agresif. Sebagai konteks, menghancurkan token dari dompet buyback akan mengurangi pasokan yang beredar secara permanen, yang *bisa saja* menciptakan tekanan harga naik jika permintaan tetap stabil. Tapi begini: sentimen pasar tidak selalu mengikuti teori tokenomics.
Pertanyaan sebenarnya yang sedang diperdebatkan sekarang? Apakah dorongan deflasi ini akan menghasilkan momentum berkelanjutan atau hanya menjadi berita utama yang hilang dalam seminggu. Beberapa orang melihatnya sebagai komitmen bullish dari tim. Yang lain mungkin bertanya-tanya mengapa mereka membutuhkan langkah drastis seperti ini.
Menurutmu bagaimana dengan langkah seperti ini? Apakah burn token besar-besaran benar-benar berdampak dalam jangka panjang, atau lebih kepada pencitraan jangka pendek?