Dunia kripto baru saja menyaksikan pengumuman berani dari dua nama terkenal: Shiba Inu (SHIB) dan Pepe (PEPE). Kedua koin ini bekerja sama dalam meluncurkan rencana ambisius yang disebut "Gerakan Nol Nol 2030", dengan tujuan untuk "menghapus" semua nol dari nilai token mereka pada tahun 2030. Pengumuman ini dengan cepat menjadi pusat perbincangan dalam komunitas kripto, membawa kegembiraan, keraguan, dan bahkan perdebatan yang sengit.
Mengapa harus "menghapus angka 0"?
Nilai pertumbuhan yang kuat
Mereka yang mendukung percaya bahwa "penghapusan angka 0" dapat membawa nilai SHIB dan PEPE ke tingkat baru. Kemungkinan bahwa 1 SHIB bisa cukup untuk membeli secangkir kopi daripada memerlukan jutaan atau miliaran token telah membuat investor ritel sangat antusias. Beberapa orang membandingkan hal ini dengan perjalanan dari nol hingga puluhan ribu USD dari Bitcoin.
Meningkatkan kelangkaan
Sebagian dari rencana ini adalah untuk melakukan pembelian token kembali dan mengurangi pasokan untuk meningkatkan keterbatasan. Namun, rincian spesifik tentang implementasi masih belum diumumkan dengan jelas, yang membuat banyak orang meragukan kelayakan.
Ekonomi Baru
Tim pendiri berkomitmen untuk meningkatkan mekanisme operasi kedua koin, yang diharapkan dapat membawa perekonomian yang lebih berkelanjutan dan efisien. Namun, kurangnya transparansi dalam rencana telah membuat beberapa investor menjadi lebih berhati-hati.
Bagaimana tanggapan komunitas?
Tidak mengherankan bahwa pengumuman ini dengan cepat menyebabkan "badai online," dengan banyak pendapat yang berbeda dari para investor dan pengguna.
Seorang optimis yang bersemangat berbagi: "Akhirnya, 1 triliun SHIB saya bisa membeli beberapa permen!" Seseorang yang lain bergurau: "Kalau Pepe tidak ada angka 0, apa lagi yang bisa dijadikan lelucon?" Sebuah pendapat yang lebih realistis: "Ide bagus, tapi saldo dompet saya masih penuh dengan angka 0."
Bahkan Dogecoin (DOGE) turut serta dalam perdebatan dengan tweet lucu: "Apakah kami yang selanjutnya?"
Gerakan "2030 Zero Zero Movement"
Rencana telah ditetapkan dengan tiga tonggak penting:
2025: Memulai reformasi ekonomi token, menciptakan dasar untuk mengurangi angka 0.2027: Meluncurkan mekanisme pembelian kembali token, dipromosikan sebagai “pesta token.”2030: Mengadakan perayaan saat angka 0 secara resmi “menghilang,” dengan mengadakan pesta blockchain bertema meme.
Peringatan dari para ahli
Meskipun prospek yang digambarkan oleh gerakan ini sangat menarik, para ahli dalam industri masih memberikan peringatan:
Volatilitas Tinggi: Harga SHIB dan PEPE dapat melonjak jika rencana berhasil, tetapi tidak menutup kemungkinan turun jika kehilangan kepercayaan dari komunitas. Pecahnya komunitas: Beberapa investor mendukung gerakan dengan antusias, tetapi banyak orang telah mulai memprotes, dengan kampanye "Save Zero" yang menarik perhatian.
Saran untuk investor
Jika Anda mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan, fokuslah pada proyek-proyek dengan potensi pertumbuhan yang kuat, terutama dalam siklus pasar yang naik. Selain itu, pantau pembaruan dari gerakan "2030 Zero Zero Movement" untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Apa pendapat Anda tentang rencana berani ini? Apakah "menghapus angka 0" bisa menjadi masa depan baru untuk SHIB dan PEPE, atau hanya sekadar mimpi kosong? Mari berbagi pandangan Anda!
DYOR! #Write2Win #Write&Earn $SHIB
{spot}(SHIBUSDT)
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Shiba Inu dan Pepe Meluncurkan "Gerakan 2030 Zero Zero": Era Baru untuk Mata Uang Kripto?
Dunia kripto baru saja menyaksikan pengumuman berani dari dua nama terkenal: Shiba Inu (SHIB) dan Pepe (PEPE). Kedua koin ini bekerja sama dalam meluncurkan rencana ambisius yang disebut "Gerakan Nol Nol 2030", dengan tujuan untuk "menghapus" semua nol dari nilai token mereka pada tahun 2030. Pengumuman ini dengan cepat menjadi pusat perbincangan dalam komunitas kripto, membawa kegembiraan, keraguan, dan bahkan perdebatan yang sengit. Mengapa harus "menghapus angka 0"?