Teruskan Judul Asli: Panduan Pemula untuk Agen AI: Analisis Mendalam tentang Evolusi Narasi AI + Crypto

Kereta masa sedang berderak, silakan naik dengan cepat!

Pengembangan AI bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Masa depan tanpa ragu adalah dunia yang didorong oleh AI, dan jika kami harus menambahkan satu elemen kunci lagi, itu pasti adalah dunia AI + Kripto.

Hari ini, AI telah berkembang ke tahap baru: AI Agen.

AI Agen memiliki potensi yang besar, baik dalam hal kemungkinan imajinatif maupun aplikasi praktis.

Saya telah menyelam dalam mempelajari tentang AI Agents baru-baru ini, dan dalam artikel ini, saya mendokumentasikan jalur pembelajaran saya dengan harapan dapat membantu orang lain memulai karir di bidang AI Agent.

Artikel ini adalah panduan pengantar pertama untuk ruang AI. Ini juga membantu pembaca untuk memahami secara keseluruhan dan membentuk gambaran yang terstruktur. Nantinya, kami akan terus mendalami ruang tersebut, bertujuan untuk mengasah keterampilan dan memanfaatkan peluang gelombang AI.

01 Apa sebenarnya seorang Agen AI?

Mari kita tinggalkan berbagai konsep yang kompleks dan langsung membandingkan perbedaan antara AI Agent dan model besar yang sudah ada (seperti ChatGPT)

Model besar saat ini lebih mirip dengan mesin pencari bahasa alami yang kuat yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan saran, tetapi tidak dapat benar-benar secara proaktif membuat keputusan dan melaksanakannya.

Kemampuan AI Agent melampaui lingkup model besar yang ada saat ini dan tidak lagi terbatas pada "pengolahan data", tetapi dapat menyelesaikan loop tertutup lengkap dari "persepsi" hingga "aksi".

Mari kita gunakan contoh yang intuitif: Sekarang jika Anda bertanya kepada ChatGPT bagaimana cara berinvestasi di Kripto, ChatGPT akan memberi Anda sejumlah saran, tetapi AI Agent dapat membantu Anda melacak informasi pasar global secara real time dan menyesuaikan portofolio investasi Anda secara dinamis untuk memaksimalkan pengembalian.

Dari ini, kita dapat mengabstraksi konsep AI Agent: AI Agent (agen kecerdasan buatan) adalah entitas perangkat lunak berbasis teknologi kecerdasan buatan yang dapat melakukan tugas secara mandiri atau semi-mandiri, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan manusia atau sistem lainnya secara interaktif.

Perbedaan inti di sini adalah: Bertindak secara mandiri.

Bagaimana AI Agent mencapai tindakan otonom?

Melalui AI, logika kompleks dapat diubah menjadi kondisi yang tepat (mengembalikan True atau False sesuai dengan konteks), dan kemudian dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam skenario bisnis.

Yang pertama adalah penemuan niat: AI akan memahami apa yang diinginkan pengguna dengan menganalisis kata-kata dan konteks pengguna yang memicu. AI tidak hanya melihat apa yang dikatakan pengguna, tetapi juga mempertimbangkan catatan penggunaan sebelumnya dan keadaan khusus pengguna, lalu mengubah kebutuhan ini menjadi instruksi program yang spesifik.

Yang kedua adalah membantu dalam pengambilan keputusan: AI seperti asisten pintar yang dapat menganalisis beberapa masalah kompleks yang sulit diatasi oleh manusia dan mengubahnya menjadi jawaban ya atau tidak yang sederhana, atau beberapa pilihan tetap. Hal ini tidak hanya membuat pengambilan keputusan lebih akurat dan efisien, tetapi juga berfungsi dengan baik dengan sistem bisnis yang sudah ada.

Menurut tingkat tindakan otonom, AI Agent dapat dibagi menjadi dua jenis:

Salah satunya adalah bahwa AI Agent setara dengan asisten pribadi, yang dapat membantu pengguna dalam menangani beberapa bisnis.

Yang lain pergi satu langkah lebih jauh. AI Agent itu sendiri adalah individu independen, memiliki identitas atau merek sendiri, dan memberikan layanan kepada banyak pengguna.

Secara singkat, AI Agent dapat dikatakan sebagai tahap pengembangan berikutnya dan bentuk produk baru dari model besar. Seorang AI Agent memiliki ruang yang sangat luas untuk imajinasi.

02 Apa hubungan antara Agen AI dan Kripto?

AI dan Kripto tidak saling berbeda, mereka dapat diintegrasikan.

Yang lebih penting, AI Agent Web2 berbeda dari AI Agent Web3.

Agen AI Web3 adalah Agen AI tingkat lebih tinggi, lebih lengkap. Mungkin disebut dengan nama lain: Agen Kripto AI.

Dengan bantuan kemampuan Kripto, AI Agent memiliki lebih banyak fitur:

(1) Desentralisasi

Setelah menggabungkan Kripto, proses operasi, penyimpanan data, dan pengambilan keputusan AI Agent menjadi lebih transparan dan tidak dikendalikan oleh satu entitas tunggal.

Agen AI Web2. Agen-agen ini biasanya dikendalikan oleh perusahaan atau platform terpusat, dan proses pengambilan keputusan dan data terkonsentrasi di tangan satu atau beberapa entitas.

Setelah AI Agent menyediakan layanan kepada dunia luar, akan ada masalah kepercayaan, sehingga AI Agent membutuhkan lingkungan yang berjalan atau diverifikasi yang disediakan oleh blockchain.

AI Agent juga membutuhkan penggunaan yang bebas hambatan, data yang terbuka dan transparan, interkoneksi, dan desentralisasi.

(2) Mekanisme Insentif

Ini adalah pemberdayaan Kripto yang paling kuat. Melalui model ekonomi token, ini menyediakan mekanisme yang secara langsung mendorong para pengembang dan pengguna untuk berpartisipasi dan berkontribusi.

Agensi Kecerdasan Buatan Web2 terutama bergantung pada model bisnis tradisional seperti pendapatan periklanan atau layanan langganan untuk menjaga operasional.

Tim atau perusahaan pengusaha Web2 tidak dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang lama, dan sulit untuk mengumpulkan dana; tetapi dengan Web3, melalui penerbitan koin, Anda dapat langsung memperoleh aliran kas untuk mendukung pengembangan proyek. Misalnya, penggunaan AI Agent memerlukan pembayaran Kripto.

Ekonomi pasar bebas dapat menghasilkan lebih banyak inovasi.

(3) Kebangkitan Sejati

Dengan kontrak pintar, Agen AI benar-benar mencapai "keabadian".

Selama kontrak pintar diterapkan pada blockchain, Agen AI dapat secara otomatis beroperasi sesuai dengan aturannya dan secara teoritis dapat berjalan tanpa batas.

Kontrak pintar dapat memastikan bahwa kode Agen AI dan mekanisme pengambilan keputusan ada secara permanen pada blockchain kecuali ada logika yang jelas untuk menghentikan atau mengubah perilakunya.

Tetapi data yang diandalkannya mungkin memerlukan pembaruan atau pemeliharaan berkelanjutan. Tanpa input data atau interaksi yang berkelanjutan dengan dunia luar, "keabadian" Agen AI mungkin terbatas pada logika programnya dan tidak dinamis.

Singkatnya, AI Agent membutuhkan Kripto lebih dari pada Kripto membutuhkan AI Agent.

03 Evolusi Naratif AI+Kripto

AI memiliki dua tahap dari model besar menjadi AI Agent. Kombinasi AI dan Kripto juga dapat dibagi menjadi dua tahap:

3.1 Tahap Model Besar: Infrastruktur

Proyek AI umumnya memiliki tiga dimensi evaluasi, yaitu kekuatan komputasi, algoritma, dan data.

Sebenarnya, peran Web3 adalah menambahkan sistem insentif untuk AI dan menjadikan daya komputasi, algoritma, dan data menjadi token.

Oleh karena itu, kombinasi AI dan Web3 juga dapat dibahas dari tiga dimensi kekuatan komputasi, algoritma, dan data:

(1) Kekuatan Komputasi:

Jaringan komputasi terdistribusi: Blockchain secara alami terdistribusi. KI dapat menggunakan jaringan terdistribusi Web3 untuk memperoleh lebih banyak sumber daya komputasi. Dengan mendistribusikan tugas komputasi KI ke berbagai node di jaringan Web3, kemampuan komputasi paralel yang lebih kuat dapat dicapai, yang sangat berguna untuk melatih model KI besar.

Mekanisme insentif: Web3 memperkenalkan mekanisme insentif ekonomi, seperti ekonomi token, yang dapat memotivasi peserta dalam jaringan untuk menyumbangkan sumber daya komputasi mereka. Mekanisme tersebut dapat digunakan untuk menciptakan pasar di mana pengembang kecerdasan buatan dapat membeli kekuatan komputasi untuk melakukan tugas pembelajaran mesin, dan penyedia akan mendapatkan imbalan dengan token.

(2) Algoritma:

Kontrak pintar: Kontrak pintar di Web3 dapat secara otomatis menjalankan algoritma kecerdasan buatan. KI dapat merancang algoritma untuk berjalan dalam bentuk kontrak pintar di blockchain, yang tidak hanya meningkatkan transparansi dan kepercayaan, tetapi juga memungkinkan proses pengambilan keputusan otomatis, seperti prediksi pasar otomatis atau moderasi konten.

Eksekusi algoritma terdesentralisasi: Di lingkungan Web3, algoritma AI tidak dapat bergantung pada satu server pusat tunggal, tetapi dapat diverifikasi dan dieksekusi melalui beberapa node. Hal ini meningkatkan resistensi interferensi dan keamanan algoritma serta mencegah titik kegagalan tunggal.

(3) Data:

Privasi dan kepemilikan data: Web3 menekankan desentralisasi data dan kepemilikan data oleh pengguna. AI yang dikombinasikan dengan Web3 dapat menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola izin data dan memastikan privasi data. Pada saat yang sama, pengguna dapat selektif membagikan data sebagai imbalan, yang memberikan sumber data yang lebih kaya namun terkontrol kepada AI.

Verifikasi dan kualitas data: Teknologi blockchain dapat digunakan untuk verifikasi data guna memastikan keaslian dan integritas data, yang sangat penting untuk pelatihan model AI. Melalui Web3, data dapat diverifikasi sebelum digunakan, meningkatkan kualitas output dan kredibilitas algoritma AI.

Pasar data: Web3 dapat mendorong perkembangan pasar data, dan pengguna dapat langsung menjual atau berbagi data ke sistem AI yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya menyediakan beragam kumpulan data untuk AI, tetapi juga menjamin likuiditas dan nilai data melalui mekanisme pasar.

Melalui titik-titik kombinasi ini, AI dan Web3 dapat saling memperkuat satu sama lain:

AI dapat memanfaatkan Web3 untuk kekuatan komputasi terdistribusi, data berkualitas tinggi, dan efisiensi algoritma yang meningkat serta transparansi melalui kontrak pintar.

Web3 dapat meningkatkan ekosistemnya dengan AI untuk pengelolaan sumber daya yang lebih cerdas dan eksekusi kontrak otomatis.

Dengan fokus pada tiga dimensi ini, banyak proyek terkenal muncul di pasar:

Kekuatan Komputasi:

-Render Network: Meskipun fokus utamanya adalah rendering, ia juga dapat menyediakan kekuatan komputasi AI.

-Jaringan Akash: Menyediakan sumber daya komputasi awan terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk kebutuhan AI.

-Aethir: Fokus pada komputasi awan terdesentralisasi, yang mungkin melibatkan penyediaan daya komputasi kecerdasan buatan (AI).

-ionet: Sebuah platform komputasi terdesentralisasi yang mendukung penalaran dan pelatihan kecerdasan buatan.

Algoritma:

-Cortex: Komputer dunia terdesentralisasi yang mampu menjalankan AI dan DApps yang didorong oleh AI di blockchain, dengan fokus mengintegrasikan AI ke dalam kontrak pintar.

-Fetchai: Sebuah platform pembelajaran mesin berbasis blockchain, diluncurkan layanan manajemen tanpa kode Agentverse untuk menyederhanakan implementasi agen AI untuk proyek Web3.

-iExec RLC: Menyediakan pasar model kecerdasan buatan berbasis blockchain yang mendukung komputasi rahasia dan orakel terdesentralisasi.

Data:

-Vana: Vana sedang membangun sebuah DAO untuk data genetik pribadi, sebuah pasar data yang memungkinkan pengguna mengontrol dan berpotensi mendapatkan manfaat dari data tersebut.

-RSS3: Meluncurkan arsitektur AI sumber terbuka yang memungkinkan model bahasa berskala besar manapun menjadi agen AI untuk Web3, melibatkan pemanfaatan dan manajemen data.

Proyek komprehensif:

-Myshell: Lapisan konsumsi AI terdesentralisasi yang dirancang untuk menghubungkan konsumen, pencipta, dan peneliti sumber terbuka. Ini membuka platform di mana siapa pun dapat membuat, berbagi, dan memonetisasi aplikasi AI-native mereka.

Secara umum, pada tahap model besar, integrasi Kripto dan AI terutama berfokus pada lapisan infrastruktur, menyiapkan dasar untuk pengembangan jangka panjang AI.

3.2 Tahap Agen AI: Aplikasi Praktis

Kemunculan AI Agent menandai tahap implementasi AI di lapisan aplikasi.

AI Agent juga dapat dibagi menjadi tiga tahap pengembangan: tahap koin Meme, tahap aplikasi AI tunggal, dan tahap standar kerangka kerja AI Agent.

1. Koin Meme AI Agent

AI Agent Meme Coin adalah keberadaan yang sangat istimewa. Meme Coin sendiri adalah produk dari sentimen komunitas.

AI berkembang terlalu cepat, dan teknologi ini tampaknya sangat dalam, membuat orang biasa sangat cemas. Koin Meme AI memberi orang biasa kesempatan untuk berpartisipasi.

Oleh karena itu, koin AI Meme memberikan nilai emosional kepada pemegangnya untuk berpartisipasi dalam revolusi AI, memungkinkan orang biasa untuk ikut serta dalam gelombang AI.

Hasil akhirnya adalah: AI + MEME menggunakan efek kekayaan untuk mempercepat pendidikan pasar dan penyebaran AI.

Memikirkan dari sudut pandang lain, mengapa AI Agent mengeluarkan token?

Di satu sisi, itu menarik dana dan pengguna melalui efek kekayaan, menyuntikkan momentum ke dalam pengembangan industri selanjutnya; di sisi lain, metode penerbitan MEME itu sendiri adalah sarana pendanaan komunitas, menyediakan aliran kas untuk pengembangan proyek itu sendiri.

Kita dapat melihat proyek-proyek unggulan terkait:

$GOAT: Koin Meme Agen AI pertama yang populer;

$Fartcoin: Menarik perhatian pengguna dengan menghasilkan konten lucu (seperti "lelucon kentut");

$ACT: bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital di mana pengguna dan kecerdasan buatan berinteraksi secara setara;

$WORM: Bertujuan untuk menggabungkan biologi digital dan teknologi blockchain untuk membuat aset digital unik yang mensimulasikan sistem saraf cacing biologis;

1. Aplikasi Kecerdasan Buatan Mandiri

AI Agent sedang mengintegrasikan dengan berbagai subdivisi Kripto, menunjukkan situasi di mana seratus bunga sedang mekar.

Dengan perkembangan AI Agent, token yang diterbitkan oleh AI Agent tidak lagi murni koin Meme. Dengan dukungan dari skenario penggunaan aktual, mereka secara bertahap memiliki atribut koin bernilai.

(1) Proyek Inovatif

$ai16z: Agen AI pertama yang muncul dari industri, dan mendirikan standar kerangka pertama Eliza.

（2）Agen Gaming

$ARC: Sebuah kerangka AI yang disebut RIG dikembangkan berdasarkan bahasa Rust untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApp) dan kontrak cerdas.

$FARM: Fokus pada penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan keaslian dan kedalaman strategis dalam permainan pertanian.

$GAME: $GAME memberdayakan operasi otonom dan kecerdasan agen AI, dan secara mendalam mengintegrasikan AI dan game.

(3) Kripto Agen DeFi

$NEUR: Fokus pada analisis token dan interaksi DeFi, menyediakan dukungan keputusan keuangan cerdas.

$BUZZ: Menyediakan antarmuka bahasa alami untuk memungkinkan pengguna melakukan transaksi dan manajemen DeFi dengan lebih intuitif.

(4) Audit Kode

AgentAUDIT: Gunakan teknologi AI untuk mengotomatisasi audit kode dan meningkatkan keamanan dan kualitas kode.

(5) Agen Analisis Data

$REI: Melakukan analisis data besar-besaran melalui teknologi AI untuk memberikan layanan wawasan dan prediksi.

(6) Agen AI Otonom

$LMT: Agen AI yang belajar dan menjalankan tugas secara otonom, bertujuan untuk mengurangi intervensi manusia.

$GRIFFAIN: Agen AI yang dapat secara mandiri mengoptimalkan perilakunya sendiri, terutama untuk pengambilan keputusan dan formulasi strategi dalam lingkungan yang kompleks.

1. Standar Kerangka Kerja Agen AI

Ketika ada terlalu banyak Agen AI tunggal, diperlukan seperangkat standar kerangka kerja umum untuk mencapai “pengiriman AI satu kali klik.”

Apa standar kerangka kerja AI Agent?

Standar kerangka kerja AI Agent menyederhanakan proses pengembangan dan implementasi AI Agent dengan menyediakan seperangkat spesifikasi dan alat yang terpadu.

Ini memungkinkan pengembang untuk membuat Agen AI yang dapat berinteraksi dengan beberapa klien (Twitter, Discord, Telegram, dll.), memperluas fungsionalitas melalui plug-in, dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kecerdasannya.

Standar dan perpustakaan dasar (seperti penyimpanan memori, isolasi sesi, generasi konteks, dll.) memastikan bahwa operasi AI Agent efisien, aman, dan ramah pengguna.

Dengan menghubungkan berbagai antarmuka platform AI, standar kerangka kerja lebih meningkatkan kemampuan AI Agents, memungkinkan mereka untuk menggunakan teknologi AI terbaru untuk menyediakan layanan yang lebih baik.

Singkatnya, standar kerangka kerja AI ​​Agent adalah infrastruktur dan platform, dan dapat membentuk ekosistemnya sendiri. Ruang naratifnya secara alami lebih tinggi daripada aplikasi AI tunggal.

Standar kerangka kerja AI Agens masih dalam keadaan kacau.

Standar kerangka kerja Agensi AI terutama mencakup hal-hal berikut:

ai16z: Membangun kerangka Eliza untuk mendukung platform-platform seperti Discord, Twitter, Telegram, dll., memungkinkan Agen AI untuk terintegrasi dengan platform-platform tersebut dengan mulus. @ai16zdao

Virtual: Kerangka kerja GAME dibangun, dirancang khusus untuk permainan dan lingkungan virtual, memungkinkan Agen AI beroperasi secara mandiri atau berinteraksi dengan pemain dalam lingkungan ini. @virtuals_io

Swarms: Kerangka AI multi-agent. Berdasarkan kerangkanya, pengembang dapat membuat dan mengelola banyak agen AI. Cocok untuk skenario yang membutuhkan koordinasi yang kompleks, seperti mensimulasikan perilaku sosial, otomatisasi proses bisnis kompleks, atau pemrosesan data dalam skala besar. @swarms_corp

ZEREBRO: Membangun kerangka ZerePy, yang setara dengan OP Stack dari Optimism, sehingga lebih mudah dan standar untuk mengembangkan dan mendeploy aplikasi kecerdasan buatan tunggal, memungkinkan agen-agen ini untuk secara mandiri membuat dan mendistribusikan konten di platform-platform sosial. @0xzerebro

Ekosistem terkait telah muncul di sekitar kerangka kerja ini, dan kita perlu fokus pada ekosistem tersebut saat mempelajari jalur AI Agent.

04 Ringkasan

Artikel ini berfungsi sebagai pengantar untuk membangkitkan minat dalam ruang AI Agent, namun usaha yang konsisten dan pembelajaran adalah kunci.

Berikut adalah beberapa pengaruh yang sangat profesional di bidang AI Agent yang layak diikuti untuk wawasan jangka panjang:

-Haotian:@tmel0211Seorang pengaruh penelitian dan investasi yang sangat berpengalaman dengan wawasan mendalam tentang Agen Kecerdasan Buatan.

-ahli sihir:@0xcryptowizardSeorang veteran ACT dengan tangan berlian dengan beberapa perdagangan sukses dan perspektif unik tentang token meme AI.

-kecerahan：@0xNing0xSeorang peneliti senior di Web3Caff, seorang peneliti investasi yang sangat profesional dan praktisi yang berpengalaman.

-Tante AI:@ai_9684xtpaSesuai dengan namanya, mereka menawarkan metodologi sistematis untuk menjelajahi ruang AI.

-Poyin: @poyincomSeorang pengaruh investasi yang fokus pada penelitian dan trader yang mengkhususkan diri dalam perilaku manusia, saat ini sedang mempelajari token meme AI.

-Michael: @Michael_Liu93Seorang ahli strategi pembuatan pasar dengan wawasan mendalam tentang dinamika di balik token meme.

-Kripto Skanda: @thecryptoskanda Pencipta "Teori Tiga Pan" dan trader legendaris dengan pemahaman mendalam tentang berbagai pengaturan trading.

-Bintang:@starzqethKepala Web3Brand, baru-baru ini mewawancarai beberapa tokoh kunci di bidang AI. Podcast yang direkomendasikan: Hari1Global.

(Ini adalah influencer yang sering saya ikuti. Jika Anda mengetahui kontributor berkualitas lainnya, silakan beri rekomendasi!)

Singkatnya, narasi AI Agent sudah mulai mendapatkan momentum.

Setiap tahun dalam industri kami, narasi utama terjadi. Di sekitar narasi utama ini, banyak proyek bintang akan muncul, dan tentu saja akan ada banyak kesempatan.

Misalnya, DeFi Summer pada tahun 2020, Inscription Summer pada tahun 2023, Meme Summer pada tahun 2024. Dan sekarang AI Summer muncul pada tahun 2025.

Jangan buang setiap kesempatan langka untuk menciptakan kekayaan.

Sanggahan:

1. Artikel ini direproduksi dari [X]. Teruskan Judul Asli: Panduan Pemula untuk Agen AI: Analisis Mendalam tentang Evolusi Narasi AI + Crypto. Hak cipta adalah milik penulis asli [@yuexiaoyu111]. Jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Gate Belajartim, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang tercantum dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn. Kecuali dinyatakan lain, artikel yang diterjemahkan tidak boleh disalin, didistribusikan, atau diplagiatkan.