10 Risiko Infeksi dari Berciuman Sembarangan di Luar (Versi Pengingat)
Bro, angin di luar kencang, semoga kalian bisa jaga diri sendiri
1. Pertukaran air liur secara langsung adalah salah satu cara penularan virus flu dan pilek yang paling efisien. 2. Herpes oral (HSV-1) dapat menular tanpa gejala, lawan cium tidak harus punya sariawan untuk menulari kamu. 3. Virus EB (penyakit ciuman) berisiko tinggi menular, bisa menyebabkan demam, lemas, sakit tenggorokan, masa inkubasi bisa 2–6 minggu. 4. Jumlah bakteri di mulut sangat tinggi (puluhan miliar), berciuman bisa saling menularkan bakteri yang terkait dengan periodontitis dan gigi berlubang. 5. Jika pasanganmu punya sariawan, itu sama saja kamu langsung menukar bakteri dari luka terbuka ke mukosa mulutmu. 6. Berciuman dengan orang asing secara signifikan meningkatkan risiko infeksi HPV oral (terkait dengan sebagian kanker orofaring). 7. Alkohol menurunkan kemampuan antibakteri air liur, risiko penularan bakteri saat berciuman setelah minum makin tinggi. 8. Kondisi bakteri di mulut di tempat umum tidak pasti, kamu tidak tahu apakah lawan cium baru makan, merokok, atau mulutnya bersih. 9. Jika pasanganmu punya Helicobacter pylori (HP), berciuman adalah salah satu jalur penularan utama. 10. Infeksi saluran pernapasan atas pada pasangan (laringitis, tonsilitis) bisa ditularkan langsung lewat air liur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Risiko Infeksi dari Berciuman Sembarangan di Luar (Versi Pengingat)
Bro, angin di luar kencang, semoga kalian bisa jaga diri sendiri
1. Pertukaran air liur secara langsung adalah salah satu cara penularan virus flu dan pilek yang paling efisien.
2. Herpes oral (HSV-1) dapat menular tanpa gejala, lawan cium tidak harus punya sariawan untuk menulari kamu.
3. Virus EB (penyakit ciuman) berisiko tinggi menular, bisa menyebabkan demam, lemas, sakit tenggorokan, masa inkubasi bisa 2–6 minggu.
4. Jumlah bakteri di mulut sangat tinggi (puluhan miliar), berciuman bisa saling menularkan bakteri yang terkait dengan periodontitis dan gigi berlubang.
5. Jika pasanganmu punya sariawan, itu sama saja kamu langsung menukar bakteri dari luka terbuka ke mukosa mulutmu.
6. Berciuman dengan orang asing secara signifikan meningkatkan risiko infeksi HPV oral (terkait dengan sebagian kanker orofaring).
7. Alkohol menurunkan kemampuan antibakteri air liur, risiko penularan bakteri saat berciuman setelah minum makin tinggi.
8. Kondisi bakteri di mulut di tempat umum tidak pasti, kamu tidak tahu apakah lawan cium baru makan, merokok, atau mulutnya bersih.
9. Jika pasanganmu punya Helicobacter pylori (HP), berciuman adalah salah satu jalur penularan utama.
10. Infeksi saluran pernapasan atas pada pasangan (laringitis, tonsilitis) bisa ditularkan langsung lewat air liur.