Baru-baru ini, pasar cryptocurrency telah mengalami volatilitas yang signifikan, dengan harga Bitcoin jatuh menjadi sekitar $86.000 dalam waktu singkat. Pada saat yang sama, seorang paus tingkat OG yang telah aktif di on-chain selama lebih dari sepuluh tahun tiba-tiba mengosongkan sekitar $1,3 miliar dalam bentuk Bitcoin. Kombinasi dari dua peristiwa ini telah menyebabkan pasar mengalami turbulensi emosional yang ekstrem dalam waktu singkat.
Siapa paus itu? Mengapa mereka menjual pada waktu ini?
Menurut data on-chain, paus ini telah memegang Bitcoin sejak 2011, menjadikannya salah satu peserta paling awal. Dia memilih untuk menjual sekitar 11.000 Bitcoin sekaligus saat pasar berada di puncaknya.
Kemungkinan alasan termasuk:
- Tentukan puncak tahap pasar.
- Keuntungan besar, pilih untuk menarik untuk keamanan.
- Harapkan koreksi yang lebih dalam dalam jangka pendek.
- Karena alokasi aset atau kebutuhan likuiditas
Terlepas dari alasannya, tindakan paus sering dianggap sebagai "sinyal uang pintar," mendorong investor lain untuk segera mengikuti.
Alasan jatuhnya Bitcoin: Ini bukan hanya karena paus.
Penurunan harga menjadi sekitar 86.000 dolar AS adalah hasil dari beberapa faktor:
- Dukungan harga kunci hilang: Tingkat dukungan $90,000, yang telah diperhatikan pasar untuk waktu yang lama, telah dilanggar, mengakibatkan banyak perintah stop-loss yang terpicu.
- Dana dengan leverage tinggi dilikuidasi secara massal: Posisi panjang dengan leverage yang terakumulasi pada level tinggi mengalami likuidasi besar-besaran selama penurunan, memperburuk penurunan.
- Kecepatan aliran modal pasar melambat: Dana institusi baru-baru ini mengadopsi strategi tunggu dan lihat, yang mengakibatkan momentum pembelian yang tidak mencukupi.
- Lingkungan makro yang ketat: Ketidakpastian ekonomi global meningkat, aset berisiko umumnya berada di bawah tekanan.
Struktur pasar: Sentimen telah bergeser dari optimis menjadi hati-hati.
Setelah penjualan besar-besaran oleh paus dan penurunan cepat di pasar, telah terjadi perubahan signifikan dalam struktur pasar.
- Tekanan beli menurun, tekanan jual meningkat
- Sejumlah besar dana telah ditarik dari bursa atau dikonversi menjadi stablecoin.
- Indeks kepanikan sedang meningkat dengan cepat.
- Sentimen diskusi komunitas telah beralih dari "menunggu terobosan" menjadi "apakah ini sudah mencapai puncaknya?"
Perubahan emosional seperti itu sering kali merupakan ciri dari transisi fase pasar.
Peluang dan Risiko Potensial Setelah Kejatuhan
Meskipun pasar sedang mengalami penyesuaian, itu juga berarti bahwa peluang dan risiko ada berdampingan.
Kesempatan:
- Investor jangka panjang dapat secara bertahap mengalokasikan posisi selama koreksi harga.
- Jika dana institusi masuk kembali ke pasar, harga mungkin akan segera rebound.
- Jika sentimen bullish pulih, gelombang naik baru mungkin terbentuk.
Risiko:
- Jika jatuh di bawah 80.000 USD, koreksi yang lebih dalam mungkin akan terjadi.
- Likuidasi dana berleverase dapat lebih memperburuk penurunan.
- Jika situasi makroekonomi terus memburuk, itu akan mempengaruhi kinerja keseluruhan aset berisiko.
Empat Strategi Utama untuk Investor Pemula
- Tetap tenang dan hindari perdagangan emosional.
- Cobalah untuk menghindari penggunaan leverage, terutama selama periode volatilitas tinggi.
- Lakukan perdagangan dalam kelompok untuk mengurangi risiko membeli pada titik tinggi.
- Perhatikan pemegang besar dan data on-chain untuk menentukan arah pasar.