Pada tahun 2023, Global Earth Observation Decentralized Network (GEODNET) memperkenalkan GEOD untuk merevolusi layanan lokasi serta pemantauan cuaca antariksa.
Sebagai "Jaringan RTK terbesar di dunia", GEODNET berperan sentral dalam menyediakan penentuan posisi berpresisi tinggi dan meningkatkan akurasi sinyal GNSS.
Memasuki tahun 2025, GEODNET menjadi pemain utama di ranah DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks), dengan jaringan stasiun penambangan cuaca antariksa dan kemampuan menghasilkan sinyal RTK dengan akurasi absolut lokasi hingga 1 cm.
GEODNET lahir untuk menjawab keterbatasan sistem GPS konvensional dan kebutuhan akan layanan penentuan posisi yang lebih akurat. Platform ini berkembang di tengah kemajuan teknologi blockchain dan meningkatnya kebutuhan data lokasi presisi di berbagai sektor industri.
GEODNET menargetkan akurasi penentuan posisi tingkat sentimeter dan presisi waktu absolut hingga nano-detik, membuka peluang baru bagi industri yang memerlukan data lokasi berpresisi tinggi.
Didukung komunitas dan tim pengembang, GEODNET secara konsisten mengembangkan teknologi, keamanan, dan aplikasi riilnya.
GEODNET beroperasi melalui jaringan node terdesentralisasi di seluruh dunia tanpa kendali satu pihak pun. Node saling terhubung untuk memvalidasi data dan menghasilkan sinyal RTK, memastikan transparansi serta ketahanan sistem.
Blockchain GEODNET berfungsi sebagai buku besar publik yang tak dapat diubah untuk mencatat data cuaca antariksa dan proses generasi sinyal RTK. Semua data disusun dalam blok yang saling terhubung secara kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap pihak dapat mengakses informasi tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara.
GEODNET diduga menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS) di jaringan Polygon guna memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan. Peserta dapat melakukan staking token GEOD sebagai validator dan menerima reward atas kontribusi mereka.
GEODNET mengadopsi kriptografi kunci publik-privat untuk menjamin keamanan transaksi:
Sistem ini menjaga keamanan dana sekaligus memberikan tingkat pseudonimitas bagi pengguna.
Per 30 September 2025, pasokan GEOD yang beredar sebanyak 317.164.483 token, dengan total pasokan 1.000.000.000 token.
GEOD mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $0,37899 pada 25 Januari 2025. Harga terendah tercatat $0,126 pada 6 Agustus 2024. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar GEOD terkini
Ekosistem GEODNET mendukung sejumlah aplikasi:
GEODNET membangun jaringan stasiun penambangan cuaca antariksa, memperkuat kemampuan teknis dan pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem GEODNET.
GEODNET menghadapi tantangan berikut:
Tantangan ini mendorong diskusi komunitas dan pasar, serta inovasi berkelanjutan GEODNET.
Komunitas GEODNET sangat aktif, dengan 16.809 pemegang per 30 September 2025.
Di platform X (sebelumnya Twitter), unggahan dan tagar seperti #GEODNET
sering menjadi tren.
Fluktuasi harga dan peluncuran fitur baru memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X cenderung terpolarisasi:
Tren terbaru menunjukkan sentimen campuran dengan minat yang terus bertambah pada aplikasi teknologinya.
Pengguna X aktif mendiskusikan potensi GEODNET untuk kendaraan otonom, pertanian presisi, dan kota pintar, menunjukkan potensi transformatif dan tantangan dalam adopsi arus utama.
GEODNET mengubah paradigma layanan data geospasial dengan teknologi blockchain, menghadirkan layanan lokasi presisi tinggi dan pemantauan cuaca antariksa. Komunitas yang aktif, sumber daya yang solid, dan kinerja pasar yang unggul membuat GEODNET menonjol di industri kripto. Meski menghadapi tantangan teknis dan regulasi, inovasi dan roadmap GEODNET yang terarah menempatkannya sebagai pemimpin masa depan teknologi geospasial terdesentralisasi. Baik Anda pemula atau pelaku berpengalaman, GEODNET layak diperhatikan dan diikuti.
GEOD adalah singkatan dari Geo-Distributed, merujuk pada arsitektur jaringan terdesentralisasi dalam sistem blockchain untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.
Nilai geode berkisar dari $5 hingga lebih dari $1.000, tergantung ukuran, warna, dan tingkat kelangkaan. Spesimen yang lebih besar dan mencolok bernilai lebih tinggi.
GEOD digunakan untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi, staking, dan tata kelola ekosistem, memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam keputusan jaringan serta memperoleh reward.
Di dalam geode terdapat rongga berisi kristal dan formasi mineral warna-warni, seperti kuarsa, amethyst, atau mineral lain, menciptakan tampilan alami yang menawan.
Bagikan
Konten