Pada tahun 2023, Layer3 (L3) hadir untuk mengatasi fragmentasi dan kelangkaan perhatian di ekosistem kripto. Sebagai protokol pertama yang mengkomersialisasi perhatian di dunia kripto, Layer3 berperan penting dalam membangun jaringan identitas, insentif, dan antarmuka pengguna.
Hingga tahun 2025, Layer3 telah menjadi pemain signifikan di pasar kripto, dengan kapitalisasi pasar sebesar $11.803.230 dan komunitas aktif yang terdiri dari 23.280 pemegang. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depannya.
Layer3 didirikan pada tahun 2023 untuk merespons fragmentasi yang semakin kompleks di ekosistem kripto dan tantangan dalam merebut perhatian pengguna. Protokol ini muncul di tengah maraknya L1, L2, dan L3 yang bersaing memperebutkan perhatian pasar. Layer3 bertujuan merevolusi strategi distribusi dan keterlibatan pengguna dalam proyek kripto.
Layer3 terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi dunia nyata berkat dukungan komunitas dan peserta ekosistem.
Layer3 dijalankan oleh jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia tanpa kendali dari entitas terpusat. Node-node ini bekerja sama memvalidasi interaksi, menjaga transparansi dan ketahanan sistem, serta memberi pengguna otonomi lebih besar.
Blockchain Layer3 merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat setiap interaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Semua orang dapat mengakses catatan tersebut, menciptakan kepercayaan tanpa perantara.
Layer3 menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan. Partisipan menjaga keamanan jaringan melalui partisipasinya serta mendapatkan imbalan token L3. Inovasi Layer3 terletak pada cara mengkomersialisasi perhatian dan membangun jaringan identitas terbuka.
Layer3 menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana dan tetap menjaga tingkat anonimitas pengguna.
Per 21 November 2025, suplai beredar Layer3 tercatat sebanyak 1.002.823.346,164244 token, dengan total suplai 3.333.333.333 token.
Layer3 mencatat harga tertinggi sepanjang masa $0,16087 pada 28 Maret 2025.
Harga terendahnya $0,01171 tercapai pada 20 November 2025.
Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan berbagai faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar L3 saat ini

Ekosistem Layer3 mendukung berbagai aplikasi, antara lain:
Layer3 memosisikan diri sebagai infrastruktur generasi baru nilai milik pengguna. Meski belum disebutkan mitra spesifik, fokusnya pada desentralisasi mesin di balik raksasa bernilai miliaran dolar membuka peluang kolaborasi dengan pemain utama di industri teknologi dan kripto.
Layer3 menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Berbagai isu tersebut memicu diskusi di komunitas dan pasar, serta mendorong inovasi berkelanjutan dari Layer3.
Komunitas Layer3 terpantau aktif, dengan 23.280 pemegang berdasarkan data terbaru. Di platform X, postingan dan tagar seperti #Layer3 cenderung mendapat perhatian, terutama saat ada pengumuman proyek atau pergerakan harga penting.
Sentimen di X menunjukkan opini beragam:
Tren terbaru menunjukkan sentimen bearish umum, seiring penurunan harga yang cukup tajam selama setahun terakhir.
Pengguna X biasanya membahas strategi Layer3 mengatasi kelangkaan perhatian di kripto, potensinya merevolusi nilai milik pengguna, dan kinerjanya di tengah pasar yang menantang.
Meski rencana spesifik belum diungkapkan, fokus utama Layer3 meliputi:
Layer3 menawarkan pendekatan baru terhadap nilai milik pengguna di dunia blockchain, sekaligus solusi atas kelangkaan dan fragmentasi perhatian di industri kripto. Pengembangan aktif, fokus pada isu fundamental, serta inovasi dalam identitas dan distribusi menempatkannya sebagai pemain unik di ranah kripto.
Meski dihadapkan pada tantangan penurunan harga dan persaingan merebut perhatian di pasar terfragmentasi, semangat inovasi dan fokus Layer3 dalam mengatasi masalah utama industri kripto menjadikannya proyek yang patut diantisipasi di masa depan teknologi terdesentralisasi.
Baik Anda pemula maupun pelaku berpengalaman di dunia kripto, pendekatan Layer3 dalam nilai milik pengguna dan komersialisasi perhatian layak untuk diikuti dan dijadikan bagian dari perjalanan Anda di ranah ini.
L3 pada controller umumnya merujuk pada lapisan ketiga dalam stack protokol jaringan, yang berfungsi mengatur routing dan addressing dalam komunikasi jaringan.
L3 adalah Layer 3 dalam arsitektur blockchain, dibangun di atas L1 dan L2 untuk meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas, dan fitur jaringan terdesentralisasi.
L3 merupakan solusi penskalaan blockchain berbasis Layer 2 yang menghadirkan transaksi lebih cepat dan murah bagi aplikasi terdesentralisasi serta aset kripto.
L3 dalam istilah medis adalah vertebra lumbal ketiga di bagian punggung bawah, bagian dari region lumbal tulang belakang yang menopang berat badan dan memungkinkan pergerakan.
Bagikan
Konten