Pada tahun 2023, PinGo (PINGO) diluncurkan sebagai proyek AI+DePIN pertama di jaringan TON, dengan misi mendefinisikan ulang akses terhadap sumber daya komputasi, dataset, dan kecerdasan buatan.
Sebagai platform pionir yang menghubungkan daya komputasi tidak terpakai, PinGo berperan vital di sektor AI, infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), dan solusi cloud terdesentralisasi (Decloud).
Menjelang 2025, PinGo telah menjadi pemain utama di bidang AI dan komputasi terdesentralisasi, dengan 12.317 pemegang dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depannya.
PinGo didirikan pada tahun 2023 untuk mengatasi permasalahan sumber daya komputasi yang terfragmentasi dan tidak termanfaatkan. PinGo lahir di tengah kemajuan pesat teknologi AI dan sistem terdesentralisasi, dengan fokus pada optimalisasi akses sumber daya komputasi penting dan mendorong inovasi di aplikasi machine learning.
Peluncuran PinGo membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna AI yang membutuhkan akses daya komputasi secara efisien.
Didukung komunitas dan tim pengembang, PinGo terus meningkatkan teknologi, keamanan, serta aplikasi nyata di ranah AI dan komputasi terdesentralisasi.
PinGo beroperasi melalui jaringan komputer (node) terdesentralisasi global, tanpa kendali terpusat dari satu entitas. Node-node ini berkolaborasi memvalidasi transaksi, menjaga transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga memperkuat otonomi pengguna dan daya tahan jaringan.
Blockchain PinGo adalah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Catatan transaksi dapat diakses publik, membangun kepercayaan tanpa perantara.
PinGo memanfaatkan jaringan TON yang menawarkan peningkatan performa tambahan.
PinGo kemungkinan menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Peserta menjaga keamanan jaringan melalui node atau staking, serta mendapatkan imbalan token PINGO.
PinGo menggunakan enkripsi kunci publik-pribadi untuk memastikan keamanan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana dan privasi transaksi. Fitur keamanan tambahan dapat diterapkan sesuai protokol jaringan TON.
Per 24 November 2025, pasokan beredar PINGO adalah 156.202.667 token, dengan total pasokan 1.000.000.000 token.
PINGO mencatat harga tertinggi sebesar $0,45 pada 6 Januari 2025. Harga terendahnya $0,00999 dicapai pada 17 September 2025. Pergerakan ini merefleksikan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar PINGO terkini

Ekosistem PinGo mendukung beragam aplikasi:
PinGo beroperasi di jaringan TON, memanfaatkan infrastruktur TON untuk aplikasi terdesentralisasi. Kemitraan ini memperkuat kapabilitas teknis dan posisi pasar PinGo di ekosistem TON.
PinGo menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini mendorong diskusi komunitas dan pasar, serta mendorong inovasi berkelanjutan bagi PinGo.
Komunitas PinGo makin antusias, dengan 12.317 pemegang per 24 November 2025. Di X (sebelumnya Twitter), posting dan tagar PinGo semakin banyak, menandakan pertumbuhan basis pengguna. Peluncuran PinGo MiniBot memicu semangat komunitas, menawarkan cara interaktif untuk memperoleh airdrop dan informasi terkini.
Di X, sentimen bervariasi:
Tren terbaru menunjukkan minat meningkat seiring pengembangan ekosistem serta aplikasi PinGo.
Pengguna X membahas dampak PinGo terhadap aksesibilitas AI, efisiensi sumber daya komputasi terdesentralisasi, dan integrasi AI dengan blockchain. Diskusi ini menyoroti potensi revolusioner PinGo sekaligus tantangan dalam transformasi komputasi AI.
PinGo mendefinisikan ulang komputasi AI dan distribusi sumber daya melalui blockchain, menghadirkan akses komputasi terdesentralisasi, efisiensi pemanfaatan sumber daya, dan pengembangan aplikasi AI inovatif. Komunitas aktif, ekosistem yang bertumbuh, serta posisi unik di persimpangan AI dan blockchain membuat PinGo menonjol di dunia kripto. Walau menghadapi tantangan teknis dan adopsi pasar, inovasi dan visi PinGo menegaskan posisinya sebagai pemain kunci di masa depan teknologi AI terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pelaku berpengalaman di industri kripto, PinGo menawarkan peluang menarik untuk terlibat di konvergensi AI dan blockchain.
Aplikasi PinGo menyediakan layanan trading kripto, staking, dan DeFi. Pengguna dapat membeli, menjual, dan mengelola berbagai aset kripto, serta berpartisipasi dalam yield farming dan liquidity mining melalui antarmuka yang ramah pengguna.
Dalam slang, "pingo" berarti "sangat bagus" atau "hebat", digunakan sebagai ekspresi positif layaknya "keren" atau "mantap".
Pingo terbentuk akibat pembekuan air tanah yang mendorong lapisan tanah ke atas, menghasilkan bukit berbentuk kubah di wilayah permafrost.
PINGO digunakan untuk tata kelola, staking, serta akses fitur premium dalam ekosistemnya. Token ini juga menjadi utility token untuk transaksi dan reward di aplikasi terdesentralisasi PinGo.
Bagikan
Konten