Pada tahun 2021, Pangolin (PNG) diluncurkan sebagai decentralized exchange (DEX) di jaringan Avalanche, bertujuan memenuhi kebutuhan perdagangan terdesentralisasi yang efisien dan mudah diakses dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang.
Sebagai DEX dengan model automated market maker (AMM) seperti Uniswap, Pangolin memegang peran vital di sektor DeFi, khususnya dalam ekosistem Avalanche.
Hingga 2025, Pangolin telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap DeFi Avalanche, dengan 37.938 pemegang token serta komunitas pengembang yang aktif. Laporan ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Pangolin dikembangkan pada tahun 2021 untuk menyediakan platform perdagangan terdesentralisasi di jaringan Avalanche. Proyek ini hadir saat tren DeFi sedang meningkat pesat, dengan menawarkan opsi perdagangan yang cepat dan biaya rendah bagi pengguna ekosistem Avalanche.
Peluncuran Pangolin membuka peluang baru untuk perdagangan terdesentralisasi dan penyediaan likuiditas bagi pengguna serta pengembang Avalanche.
Dengan dukungan komunitas, Pangolin terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasinya di dunia nyata dalam ekosistem Avalanche.
Pangolin berjalan di jaringan node terdesentralisasi dalam ekosistem Avalanche, tanpa dikendalikan oleh satu pihak. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan dari serangan, sehingga memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna.
Pangolin memanfaatkan blockchain Avalanche sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan melalui hashing kriptografi sehingga membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat memeriksa catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Pangolin menggunakan mekanisme konsensus Avalanche untuk memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti double-spending. Partisipan menjaga keamanan jaringan lewat staking atau menjalankan node, serta memperoleh imbalan berupa AVAX (token asli Avalanche).
Pangolin melindungi transaksi menggunakan enkripsi kunci publik-pribadi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana sekaligus menjaga tingkat pseudonimitas transaksi.
Per 21 November 2025, PNG yang beredar sebanyak 224.373.971 token, dari total pasokan 538.000.000.
PNG mencapai harga tertinggi $18,85 pada 19 Februari 2021.
Harga terendahnya $0,01180712 terjadi pada 25 Oktober 2023.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar PNG saat ini

Ekosistem Pangolin mendukung berbagai aplikasi, antara lain:
Pangolin menjalin kemitraan dengan Avalanche untuk memperkuat kapabilitas teknologi dan pengaruh pasarnya. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat ekspansi ekosistem Pangolin.
Pangolin menghadapi beberapa tantangan berikut:
Berbagai isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, serta mendorong inovasi berkelanjutan Pangolin.
Komunitas Pangolin sangat dinamis, dengan volume perdagangan harian mencapai $19.611.
Di platform X, postingan dan tagar seperti #Pangolin sering menjadi tren, dengan ribuan postingan setiap bulannya.
Fluktuasi harga dan peluncuran fitur baru selalu memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X cukup terbelah:
Tren terkini menunjukkan sentimen campuran akibat volatilitas pasar.
Pengguna X aktif membahas peran Pangolin di ekosistem Avalanche, reward liquidity mining, dan proposal tata kelola, merefleksikan potensi transformasi dan tantangan menuju adopsi arus utama.
Pangolin mendefinisikan ulang perdagangan terdesentralisasi di Avalanche, menghadirkan transparansi, keamanan, dan pertukaran efisien. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar yang solid membuat Pangolin menonjol di ranah DeFi. Meski menghadapi ketidakpastian regulasi dan tantangan teknis, semangat inovatif dan peta jalan yang jelas memastikan Pangolin tetap memegang peranan penting dalam masa depan keuangan terdesentralisasi. Baik Anda pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, Pangolin layak untuk dipantau dan diikuti.
File PNG digunakan untuk gambar digital berkualitas tinggi dengan transparansi. Format ini ideal untuk logo, grafis, dan desain web, karena menawarkan kompresi lossless dan dukungan warna yang luas.
PNG menggunakan kompresi lossless dan mendukung transparansi, sedangkan JPG memakai kompresi lossy sehingga ukuran file lebih kecil namun kualitas gambar lebih rendah. PNG lebih cocok untuk grafis, JPG untuk foto.
Tidak, dalam dunia kripto PNG merujuk pada Pangolin, decentralized exchange di jaringan Avalanche, bukan sekadar format file gambar.
Untuk mendapatkan gambar PNG, Anda bisa membuatnya dengan software desain grafis, mengunduh dari situs stok gambar, atau mengonversi format gambar lain menjadi PNG melalui alat daring maupun editor gambar.
Bagikan
Konten