Pada 2018, Viction (VIC), yang sebelumnya bernama TomoChain, hadir sebagai blockchain layer-1 berorientasi manusia dengan tujuan mengatasi biaya transaksi yang tinggi dan aksesibilitas terbatas di dunia blockchain.
Dengan konsep sebagai "platform transaksi tanpa gas dengan keamanan tingkat lanjut," Viction berperan penting dalam menjadikan Web3 mudah dan aman untuk semua orang, khususnya di ranah DeFi, dApps, dan transfer token lintas rantai.
Hingga 2025, Viction telah diakui sebagai pemain utama di industri blockchain, didukung oleh 150 masternode dan dukungan penuh untuk seluruh smart contract serta protokol kompatibel EVM. Laporan ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Viction dikembangkan pada 2018 untuk merespons tantangan biaya transaksi tinggi dan keterbatasan akses di ekosistem blockchain. Kemunculannya sejalan dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain, berfokus pada kemudahan dan keamanan Web3 melalui transaksi tanpa gas dan fitur keamanan canggih.
Peluncuran Viction membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna yang membutuhkan platform blockchain yang efisien dan ramah pengguna.
Didukung komunitas dan tim pengembang, Viction terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan penerapan dunia nyata.
Viction berjalan di atas jaringan terdesentralisasi yang terdiri dari 150 masternode global, tanpa keterlibatan bank ataupun pemerintah. Node-node ini berkolaborasi memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan dari serangan, sehingga memberikan otonomi lebih bagi pengguna dan memperkuat resiliensi jaringan.
Blockchain Viction adalah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat semua transaksi. Setiap transaksi dikelompokkan dalam blok dan saling terhubung melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Siapa pun dapat memverifikasi catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Viction mengadopsi teknik unggul seperti double validation, staking smart contract, dan randomisasi optimal untuk meningkatkan keamanan serta finalitas rantai.
Viction menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan mencegah praktik curang seperti double-spending. Validator menjaga keamanan jaringan dengan staking token VIC dan mengoperasikan masternode, serta memperoleh imbalan atas kontribusinya.
Fitur inovatifnya termasuk skalabilitas, stabilitas, dan dukungan transfer token lintas rantai secara atomik.
Viction memanfaatkan enkripsi kunci publik dan privat untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga privasi transaksi. Selain itu, Viction mendukung semua smart contract berbasis EVM, memperkuat keamanan dan fungsionalitas jaringan.
Per 20 November 2025, suplai beredar Viction adalah 123.356.662,4 token, dengan total suplai 210.000.000 token.
Viction mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $3,88 pada 6 September 2021.
Harga terendahnya berada di $0,081637 pada 11 Oktober 2025.
Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan dinamika eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar VIC terkini

Ekosistem Viction mendukung beragam aplikasi:
Viction menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kerja sama ini menjadi fondasi utama ekspansi ekosistem Viction.
Viction menghadapi tantangan sebagai berikut:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan Viction.
Komunitas Viction memperlihatkan vitalitas, dengan aktivitas jaringan dan partisipasi pengguna yang semakin meningkat. Di X (sebelumnya Twitter), postingan dan tagar terkait Viction semakin populer, mencerminkan minat komunitas. Inovasi teknologi dan kemitraan strategis turut memicu antusiasme tersebut.
Sentimen di X memperlihatkan beragam pendapat:
Tren terbaru menunjukkan sentimen bervariasi, tergantung dinamika pasar dan perkembangan proyek.
Pengguna X membahas isu Viction seperti tingkat adopsi, kemajuan teknologi, serta posisinya di lanskap blockchain yang kompetitif. Diskusi ini menyoroti potensi transformatif sekaligus hambatan menuju adopsi massal.
Viction mendefinisikan ulang teknologi blockchain dengan menghadirkan transaksi tanpa gas dan keamanan yang diperkuat, sehingga Web3 lebih inklusif. Komunitas aktif, sumber daya komprehensif, dan fondasi teknis yang solid membedakannya di industri kripto. Meski dihadapkan pada tantangan regulasi dan persaingan, semangat inovasi dan roadmap yang jelas menempatkan Viction sebagai pemain strategis di masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pelaku berpengalaman, Viction menawarkan peluang menarik untuk partisipasi dan pengamatan di lanskap blockchain yang terus berkembang.
VIC adalah singkatan dari Vicarious, token kripto yang dirancang untuk ekosistem Web3. Token ini bertujuan memfasilitasi aplikasi terdesentralisasi dan smart contract.
VIC berfungsi untuk tata kelola, staking, serta akses ke fitur premium dalam ekosistem VIC. Selain itu, VIC menjadi token utilitas transaksi dan reward di jaringan.
Dalam slang kripto, VIC merujuk pada 'Very Important Coin', istilah untuk kripto yang mendapat perhatian besar atau dinilai penting di pasar.
VICS adalah singkatan dari Vicstake, token kripto yang digunakan di ekosistem Vicstake untuk staking, tata kelola, dan reward.
Bagikan
Konten