Data on-chain terkini menunjukkan Amber Group, salah satu perusahaan aset digital terdepan, mentransfer 5,3 juta token STRK (senilai sekitar $971.000) ke Binance hanya dalam dua jam. Tiga hari sebelumnya, Amber juga memindahkan 6,3 juta token STRK senilai sekitar $1,47 juta. Pelaku pasar dan analis on-chain segera menyoroti dua transfer besar berurutan ini. STRK—token dengan pasokan beredar terbatas dan ekosistem yang masih berkembang—sering kali menjadi indikator perubahan likuiditas, sentimen pasar, atau proyeksi ekosistem ketika terjadi pergerakan dana institusi dalam jumlah besar.

Grafik: https://www.gate.com/trade/STRK_USDT
Pada 20 November 2025, STRK diperdagangkan di sekitar $0,28:
Sebelumnya, STRK bergerak datar atau menurun, namun reli terbaru ini jelas mematahkan tren tersebut.
Starknet adalah solusi scaling Ethereum yang mengandalkan zero-knowledge rollups (zk-rollups) sebagai inti, dengan STRK sebagai token native yang berperan penting dalam tata kelola jaringan, pembayaran biaya, dan staking. Saat ini, STRK memiliki pasokan beredar sekitar 4,56 miliar token, dengan kapitalisasi pasar di kisaran $1,1–1,2 miliar. Dalam sebulan terakhir, harga STRK hampir dua kali lipat (+95%), didukung lonjakan volume perdagangan dan momentum pasar yang konsisten.
Dalam konteks ini, transfer besar STRK oleh Amber juga dapat menandai penempatan institusi awal. Transfer ini juga dapat terkait dengan manajemen risiko seiring potensi pertumbuhan ekosistem Starknet.
Walaupun sentimen pasar saat ini bullish, investor sebaiknya tetap memperhatikan risiko berikut:
Lonjakan harga STRK yang beriringan dengan transfer besar Amber kemungkinan bukan kebetulan semata. Transfer 5,3 juta STRK Amber ke Binance berlangsung bersamaan dengan rebound harga tajam, yang berpotensi menandai fase baru bagi ekosistem. Jika pencapaian teknis Starknet dan pertumbuhan ekosistem terus berjalan bersama, serta likuiditas pasar dan partisipasi institusi semakin meningkat, STRK berpeluang melanjutkan tren kenaikan. Karena semua investasi mengandung risiko, pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri, menetapkan stop-loss, serta berinvestasi dengan bijak.





