
Grafik: https://www.gate.com/trade/ETH_USDT
ETH saat ini bergerak dalam rentang volatil di kisaran $2.800 dan menjadi fokus utama pelaku pasar. Dalam beberapa sesi terakhir, terjadi pertarungan intens antara pembeli dan penjual di level ini, menjadikannya titik sentral aktivitas pasar. Analisis on-chain dan teknikal menegaskan zona ini sebagai area support utama, selaras dengan “harga terealisasi”—metrik penting yang menggambarkan rata-rata biaya sebenarnya bagi para pemegang. Secara historis, ketika ETH mendekati rentang ini, sentimen pasar cenderung berbalik dalam jangka pendek. Kemampuan ETH bertahan di atas $2.800 akan sangat menentukan arah pergerakan berikutnya.
Secara teknikal, $2.800 tercatat sebagai zona support yang sangat solid, menjadi dasar pembentukan level terendah signifikan beberapa kali dalam sejarah. Pada berbagai timeframe, rentang ini mendapat dukungan dari garis tren, volume perdagangan yang tinggi, dan rata-rata pergerakan jangka panjang. Hal tersebut menciptakan konfluensi level support. Data on-chain menunjukkan sebagian besar pemegang ETH memiliki rata-rata biaya di area ini. Investor cenderung enggan merealisasikan kerugian jika ETH bertahan di bawah level tersebut, sehingga tekanan jual bisa meningkat. Sebaliknya, bertahan di atas $2.800 dapat memicu rebound jangka pendek.
Alamat paus besar terus melakukan akumulasi di level ini, sementara pemegang kecil justru mengurangi eksposur. Pola ini menunjukkan adanya redistribusi token: pihak lemah keluar, pihak kuat mengakumulasi, sehingga berpotensi mengindikasikan perubahan tren. Karena itu, banyak trader menganggap area ini sebagai zona bottom potensial.
Data on-chain terkini menunjukkan dukungan beli yang konsisten untuk ETH di sekitar $2.872, mengindikasikan pasar masih bersedia menyerap pasokan di level tersebut. Dari pola teknikal, ETH membentuk pola “inverse head and shoulders”. Breakout di atas neckline berpotensi memicu momentum bullish baru dan membuka peluang menuju target harga yang lebih tinggi. Jika dikombinasikan dengan level Fibonacci dan distribusi harga terealisasi, faktor-faktor ini memperkuat area support. Jika support bertahan, ETH berpeluang rebound dalam waktu dekat.
Meski demikian, arah ETH tidak hanya bergantung pada metrik teknikal atau on-chain—faktor makroekonomi tetap berperan besar. Laporan pekerjaan AS, perubahan ekspektasi suku bunga, dan sentimen risiko di berbagai kelas aset dapat dengan cepat mengganggu keseimbangan pasar saat ini.
Jika ETH turun di bawah $2.800 dengan volume meningkat, penurunan berantai bisa terjadi. Analis mengingatkan bahwa likuiditas yang ketat, arus keluar modal besar, atau likuidasi massal posisi leverage dapat memperkuat tekanan jual dan mendorong ETH ke level yang lebih rendah.
Zona teknikal utama kerap memicu volatilitas tinggi, sehingga trader jangka pendek wajib ekstra waspada terhadap risiko arah akibat breakdown mendadak. Pada fase seperti ini, sebagian besar investor sebaiknya fokus pada manajemen risiko disiplin daripada berupaya menebak arah harga berikutnya.
Saat mendekati zona harga penting, investor harus tetap tenang dan mengambil keputusan strategis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
Ringkasnya, $2.800 tidak hanya menjadi level support teknikal bagi ETH—level ini merupakan titik persimpangan bagi arus modal dan sentimen pasar. Jika ETH bertahan di rentang tersebut, ETH dapat membangun fondasi kuat untuk rebound dan level terendah sementara. Namun, jika support gagal, investor harus tetap waspada pada risiko dan ketidakpastian penurunan lanjutan. Kesabaran, disiplin, dan strategi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing investor sangat penting dalam menghadapi fase ini.





