Di pasar aset kripto, pergerakan harga sangat dipengaruhi sentimen dan likuiditas, sehingga banyak alat analisis teknikal sangat efektif. Di antara alat tersebut, Fibonacci retracement dan ekstensi—berbasis Deret Fibonacci—merupakan yang paling banyak digunakan para trader.
Banyak pemula menggambar banyak garis pada grafik tanpa memahami penggunaannya, padahal memahami dasar matematisnya akan membantu Anda memanfaatkan alat ini sebagai kerangka trading yang jelas dan praktis.
Deret Fibonacci adalah rangkaian angka di mana setiap angka merupakan penjumlahan dua angka sebelumnya—misalnya 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, dan seterusnya.
Dari situ, dihasilkan rasio emas dan beberapa rasio kunci, meliputi:
Rasio-rasio ini sangat sering muncul di pasar keuangan.
Aset kripto sangat volatil dengan pergerakan harga ekstrem yang kerap terjadi. Alat Fibonacci membantu trader mengevaluasi:
Karena mayoritas pelaku pasar memakai level-level kunci yang sama, pelaku pasar sering menyebabkan harga bereaksi di area ini (dampak konsensus kolektif).
Tentukan titik high dan low signifikan dalam satu tren untuk memplot level retracement.
Level 61,8% paling sering menjadi zona pembalikan. Trader biasanya memperhatikan:
Pembalikan harga dengan volume besar di level ini sering menjadi sinyal titik masuk terbaik.
Target harga berikut dalam tren biasanya diproyeksikan menggunakan level ekstensi seperti:
Trader umumnya merealisasikan sebagian profit pada area-area ini.
Pada tren naik Bitcoin, harga sering terkonsolidasi di sekitar retracement 61,8% sebelum mencetak level tertinggi baru. Untuk Ethereum, setelah menembus resistance utama, harga kerap melonjak ke ekstensi 1,618 (rasio emas). Seringnya pola ini terjadi menjadi alasan utama Fibonacci populer di pasar kripto.
Pendekatan optimal adalah fokus pada tren jelas. Kombinasikan analisis Fibonacci dengan volume, struktur harga, dan pola grafik.
Deret Fibonacci memang tidak dapat meramal harga, tetapi memberikan dasar analisis yang solid. Dengan memahami tren pasar terlebih dahulu lalu menggunakan alat ini sebagai pendukung, pergerakan harga akan lebih logis dan terstruktur.





