Double bottom merupakan pola analisis teknikal yang sangat dikenal, biasanya muncul di akhir tren penurunan berkepanjangan dan menandakan potensi pembalikan arah pasar. Pola ini terdiri dari dua titik terendah (lembah) yang diapit satu puncak (puncak di antara kedua lembah) di tengahnya. Ketika harga bergerak menembus level puncak tersebut, sinyal beli biasanya muncul.
Chart: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
XRP baru saja membentuk pola double bottom pada $2,70. Para analis menilai area ini sebagai zona jenuh jual yang dapat memicu pemulihan harga. Jika XRP mampu menembus resistensi di $2,83, potensi kenaikan lanjutan terbuka.
Analis Oscar Ramos menyampaikan bahwa September umumnya menjadi periode yang lemah bagi pasar cryptocurrency, sedangkan Oktober dan November kerap diwarnai kenaikan harga yang lebih kuat. Ramos juga menyoroti sejumlah katalis pasar yang akan datang, termasuk pertemuan Federal Reserve dan pengumuman indikator ekonomi utama, keduanya berpotensi memengaruhi harga XRP.
Investor dapat menggunakan pola double bottom pada XRP di $2,70 sebagai sinyal beli. Apabila harga menembus resistensi di $2,83, peluang kenaikan lebih lanjut dapat terjadi. Investor sebaiknya tetap waspada terhadap ketidakpastian pasar dan melakukan analisis risiko secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.