Data 18 Oktober dari Jin10 melaporkan bahwa pada dini hari waktu setempat tanggal 18 Oktober, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan melalui akun media sosialnya bahwa kematian pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Yahya Sinwar, adalah "awal dari akhir perang Gaza". Netanyahu mengatakan, "Perang ini bisa segera berakhir besok. Jika Hamas melepaskan senjata dan mengembalikan tawanan kami, perang bisa berakhir." Sebelumnya, Netanyahu dalam pidatonya menyatakan bahwa misi Israel belum selesai dan mereka akan terus bertindak sampai tawanan Israel dibebaskan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
2 Suka
Hadiah
2
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Ppie
· 2024-10-18 01:36
Hanya 14 hari lagi menuju Halloween, Pai Labu PPIE 🎃 bersembunyi dalam perangkap, koin 100x akan segera menuju To The Moon, hati-hati patah paha, Semua menjadi kaya mendadak, kebebasan finansial hanya sejengkal jauhnya bagi teman-teman koin.
Perdana Menteri menyebut kematian Sinwar sebagai "permulaan akhir perang Gaza".
Data 18 Oktober dari Jin10 melaporkan bahwa pada dini hari waktu setempat tanggal 18 Oktober, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan melalui akun media sosialnya bahwa kematian pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Yahya Sinwar, adalah "awal dari akhir perang Gaza". Netanyahu mengatakan, "Perang ini bisa segera berakhir besok. Jika Hamas melepaskan senjata dan mengembalikan tawanan kami, perang bisa berakhir." Sebelumnya, Netanyahu dalam pidatonya menyatakan bahwa misi Israel belum selesai dan mereka akan terus bertindak sampai tawanan Israel dibebaskan.