Jin10 Data 19 September - Menurut laporan TASS pada 18 waktu setempat, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa ketika kepentingan keamanan sah Rusia dan hak-hak warga berbahasa Rusia yang tinggal di Ukraina dapat terjamin, pihak Rusia bersedia mencari kompromi dalam menyelesaikan masalah Ukraina. Saat membahas hubungan Rusia-AS, Lavrov menyatakan bahwa pihak Rusia bersedia untuk terus menjaga dialog antara pemimpin Rusia dan AS, menteri luar negeri, dan menjaga komunikasi melalui saluran lain, dan pihak Rusia melihat bahwa pihak AS juga mengharapkan hal yang sama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1 Suka
Hadiah
1
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BornToBeBeautiful131
· 09-19 00:09
Jin10 Data 19 September - Presiden Rusia Vladimir Putin pada tanggal 18 waktu setempat menandatangani perintah yang menghapus Dmitry Kozak dari jabatan Wakil Kepala Kantor Presiden. Sebelumnya pada hari itu, juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Dmitry Kozak telah mengajukan surat pengunduran diri sesuai dengan keinginannya sendiri. Dmitry Kozak pernah menjabat sebagai perwakilan khusus Rusia untuk kebijakan Ukraina pada tahun 2020, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Rusia, dan pada akhir Januari 2020 diangkat oleh Putin untuk masuk ke Kantor Presiden sebagai Wakil Kepala.
Jin10 Data 19 September - Menurut laporan TASS pada 18 waktu setempat, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa ketika kepentingan keamanan sah Rusia dan hak-hak warga berbahasa Rusia yang tinggal di Ukraina dapat terjamin, pihak Rusia bersedia mencari kompromi dalam menyelesaikan masalah Ukraina. Saat membahas hubungan Rusia-AS, Lavrov menyatakan bahwa pihak Rusia bersedia untuk terus menjaga dialog antara pemimpin Rusia dan AS, menteri luar negeri, dan menjaga komunikasi melalui saluran lain, dan pihak Rusia melihat bahwa pihak AS juga mengharapkan hal yang sama.