Setelah mengalami fluktuasi panjang di kuartal ketiga, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang luar biasa, akhirnya ditutup dengan kenaikan 5,63%. Capaian ini tidak diragukan lagi memberikan kepercayaan kepada para investor.

Seiring dengan datangnya kuartal keempat, prospek Bitcoin tampaknya semakin cerah. Data sejarah menunjukkan bahwa Oktober sering kali menjadi 'bulan keberuntungan' bagi Bitcoin. Sejak 2013, Bitcoin mencatat 9 kali kenaikan di bulan Oktober, dengan rata-rata kenaikan mencapai 21%. Yang khususnya patut dicatat adalah, pada Oktober 2017, Bitcoin melonjak 47,8%, memicu pasar bullish; Oktober 2020 juga mencatat kenaikan sebesar 27%, membuka jalan untuk pencapaian tertinggi berikutnya.

Fundamental tahun ini tampaknya lebih menguntungkan. Keputusan penurunan suku bunga terbaru Federal Reserve, BlackRock yang memegang aset Bitcoin lebih dari 200 miliar USD, serta semakin banyaknya partisipasi substansial dari investor institusi, semuanya memberikan dukungan kuat untuk kenaikan Bitcoin.

Meskipun pasar masih membutuhkan waktu untuk mencerna faktor-faktor positif ini, seiring mendekatnya bulan Oktober, momentum kenaikan Bitcoin mungkin akan mulai terlihat. Bagi para investor yang memegang Bitcoin, cahaya harapan tampaknya sudah di depan mata.

Namun, kita juga harus ingat bahwa pasar koin selalu bergejolak, investor harus tetap berhati-hati dalam membuat keputusan dan menimbang risiko serta imbalan.