Dalam investasi, menangkap titik dasar (bottom) dan titik puncak (top) adalah faktor yang sangat penting, karena inilah saat yang menentukan tingkat pengembalian dan tingkat risiko. Dasar biasanya adalah titik beli yang paling aman, sedangkan puncak adalah posisi keluar yang paling masuk akal. Lalu, bagaimana biasanya bentuk dari dasar dan puncak?
Tiga Ciri dari Dasar
Pertama: Dasar biasanya "jatuh" keluar, bukan "muncul dengan sendirinya."
Sebelum mencapai dasar, pasar biasanya mengalami proses penurunan yang tajam. Harga terus menerus menembus level support, membuat banyak orang masih berharap "masih bisa bertahan", tetapi kemudian terus menyaksikan harga merosot.
Saat memasuki tahap akhir, muncul sebuah penurunan yang cepat, tegas, dan penuh kepanikan – ini adalah saat psikologi massa hancur. Biasanya, harga terendah akan terbentuk segera setelah tekanan jual yang hebat ini. Di graf, bagian kiri dari titik terendah biasanya adalah rangkaian lilin merah panjang, jatuh tajam.
Senin: Dasar tidak bisa hanya berupa lilin merah.
Setelah munculnya lilin merah yang tajam, pasar biasanya memantul dengan lilin hijau yang kuat. Ini adalah tanda bahwa uang besar mulai masuk. Kehadiran lilin hijau ini seperti cahaya di tengah malam, memberi tahu pasar bahwa telah ada kekuatan permintaan yang cukup kuat untuk menghentikan penurunan. Ini juga merupakan awal dari sisi kanan dalam pola dasar.
Selasa: Dasar selalu memiliki "posisi istimewa".
Sebuah dasar yang penting tidak pernah terbentuk secara kebetulan. Itu biasanya muncul di area dukungan yang kuat – bisa jadi dasar lama, area akumulasi jangka panjang, atau ambang psikologis penting ( seperti angka bulat: 1000, 2000, 10.000...). Oleh karena itu, investor selalu perlu memperhatikan area dukungan besar, karena ini adalah "penghalang" yang membantu pasar berhenti jatuh dan berbalik arah.
Tiga Ciri Dari Puncak
Pertama: Puncak selalu "ditarik" ke atas, bukan tanpa alasan.
Sebuah tren kenaikan yang kuat biasanya terjadi dalam tiga tahap: kenaikan lambat – kenaikan sedang – kenaikan cepat. Saat memasuki tahap terakhir, harga ditarik naik dengan kecepatan yang sangat cepat, seperti "lari sprint". Di grafik, bagian kiri puncak biasanya muncul berturut-turut dengan lilin hijau panjang, meningkat pesat hanya dalam waktu singkat.
Senin: Puncak biasanya muncul melalui penurunan mendadak.
Setelah serangkaian candle hijau yang berkelanjutan, pasar tiba-tiba muncul dengan sebuah candle merah panjang, berbalik arah dengan kuat. Ini adalah sinyal peringatan yang paling jelas tentang melemahnya tren naik. Banyak pola puncak klasik seperti Bintang Pagi (Evening Star), Bintang Jatuh (Shooting Star), atau candle dengan sumbu panjang juga muncul pada tahap ini, menunjukkan bahwa tekanan jual telah sepenuhnya mengalahkan tekanan beli.
Selasa: Puncak juga memiliki "wilayah sendiri."
Sebuah puncak penting hampir selalu muncul di area resistensi yang kuat – bisa berupa level harga tertinggi dalam sejarah, area konsentrasi banyak investor yang pernah "terjebak", atau batasan psikologis yang istimewa. Di daerah-daerah ini, kekuatan penawaran seringkali bangkit dengan kuat, mendorong pasar ke dalam fase koreksi atau bahkan pembalikan.
Kesimpulan
Dasar biasanya disertai dengan ketakutan yang ekstrem, sebuah penurunan panik dan kemudian sinyal aliran uang besar yang masuk ke zona dukungan penting. Puncak terkait erat dengan euforia yang sangat tinggi, harga cepat menarik naik, tetapi segera setelah itu ada penurunan yang tiba-tiba di zona resistance yang kuat.
Mengenali dengan benar ciri-ciri ini tidak hanya membantu investor menghindari risiko "terjebak di puncak - menjual di das" tetapi juga dapat menangkap peluang masuk dan keluar dari pasar dengan lebih bijak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Cara Mengidentifikasi Dasar dan Puncak di Pasar Keuangan
Dalam investasi, menangkap titik dasar (bottom) dan titik puncak (top) adalah faktor yang sangat penting, karena inilah saat yang menentukan tingkat pengembalian dan tingkat risiko. Dasar biasanya adalah titik beli yang paling aman, sedangkan puncak adalah posisi keluar yang paling masuk akal. Lalu, bagaimana biasanya bentuk dari dasar dan puncak?