Analisis pasar keuangan terbaru menunjukkan bahwa harapan investor terhadap penurunan suku bunga yang akan datang dari The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Menurut data "Fed Watch" CME yang dilaporkan oleh beberapa media terkemuka pada 2 Oktober 2025, para pelaku pasar telah membentuk pandangan yang sangat konsisten mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat di masa depan.
Data menunjukkan bahwa untuk pertemuan The Federal Reserve (FED) pada bulan Oktober 2025, pasar hampir sepakat bahwa akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan probabilitas ekspektasi ini mencapai 99,4%. Ekspektasi yang hampir pasti ini mencerminkan penilaian investor terhadap kondisi ekonomi dan tren inflasi.
Lebih menarik lagi, pasar memiliki harapan yang cukup kuat terhadap kemungkinan penurunan suku bunga kedua sebelum akhir tahun. Untuk pertemuan bulan Desember 2025, 89,0% peserta pasar memperkirakan The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar total 50 basis poin. Ini berarti jika penurunan suku bunga terjadi seperti yang diharapkan pada bulan Oktober, kemungkinan besar akan ada penurunan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.
Ekspektasi pemotongan suku bunga ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi, sekaligus menunjukkan harapan investor terhadap pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED). Jika ekspektasi pemotongan suku bunga ini menjadi kenyataan, hal ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar berbagai aset, termasuk saham, obligasi, komoditas, dan pasar koin.
Perlu dicatat bahwa langkah penurunan suku bunga mungkin akan semakin mendorong aktivitas ekonomi, mendorong sentimen investasi pasar menjadi lebih positif. Namun, investor juga harus secara hati-hati mengevaluasi risiko potensial, karena penyesuaian kebijakan moneter biasanya akan membawa reaksi pasar yang kompleks.
Secara keseluruhan, data ini memberikan wawasan pasar yang berharga, tetapi keputusan investasi masih harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, risiko geopolitik, dan kinerja spesifik dari setiap kelas aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StrawberryIce
· 6jam yang lalu
Apakah ini saat yang tepat untuk buy the dip?
Lihat AsliBalas0
FudVaccinator
· 6jam yang lalu
Sekali lagi skenario lama, turun lalu suku bunga diturunkan.
Lihat AsliBalas0
GateUser-ccc36bc5
· 6jam yang lalu
Gelombang ini akan To da moon, yang mengerti pasti mengerti
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 6jam yang lalu
Apa pun tidak berhasil, prediksi juara pertama
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 6jam yang lalu
Penurunan suku bunga sudah pasti, lembu perlahan akan datang.
Analisis pasar keuangan terbaru menunjukkan bahwa harapan investor terhadap penurunan suku bunga yang akan datang dari The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Menurut data "Fed Watch" CME yang dilaporkan oleh beberapa media terkemuka pada 2 Oktober 2025, para pelaku pasar telah membentuk pandangan yang sangat konsisten mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat di masa depan.
Data menunjukkan bahwa untuk pertemuan The Federal Reserve (FED) pada bulan Oktober 2025, pasar hampir sepakat bahwa akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan probabilitas ekspektasi ini mencapai 99,4%. Ekspektasi yang hampir pasti ini mencerminkan penilaian investor terhadap kondisi ekonomi dan tren inflasi.
Lebih menarik lagi, pasar memiliki harapan yang cukup kuat terhadap kemungkinan penurunan suku bunga kedua sebelum akhir tahun. Untuk pertemuan bulan Desember 2025, 89,0% peserta pasar memperkirakan The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar total 50 basis poin. Ini berarti jika penurunan suku bunga terjadi seperti yang diharapkan pada bulan Oktober, kemungkinan besar akan ada penurunan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.
Ekspektasi pemotongan suku bunga ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi, sekaligus menunjukkan harapan investor terhadap pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED). Jika ekspektasi pemotongan suku bunga ini menjadi kenyataan, hal ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar berbagai aset, termasuk saham, obligasi, komoditas, dan pasar koin.
Perlu dicatat bahwa langkah penurunan suku bunga mungkin akan semakin mendorong aktivitas ekonomi, mendorong sentimen investasi pasar menjadi lebih positif. Namun, investor juga harus secara hati-hati mengevaluasi risiko potensial, karena penyesuaian kebijakan moneter biasanya akan membawa reaksi pasar yang kompleks.
Secara keseluruhan, data ini memberikan wawasan pasar yang berharga, tetapi keputusan investasi masih harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, risiko geopolitik, dan kinerja spesifik dari setiap kelas aset.