Di jalan investasi Aset Kripto, saya secara bertahap berkembang dari seorang investor kecil dengan modal hanya 6000 yuan menjadi seorang kelas menengah yang memiliki 50 juta aset. Perjalanan ini telah memberi saya pengalaman berharga, dan hari ini saya ingin berbagi wawasan ini dengan semua orang.
Pertama, manajemen modal adalah salah satu aspek terpenting dalam investasi Aset Kripto. Strategi saya adalah membagi modal menjadi lima bagian, dan setiap kali hanya menggunakan salah satu bagian untuk beroperasi. Metode ini dapat efektif mengurangi risiko, bahkan jika mengalami kerugian, tidak akan terlalu parah. Saya juga telah menetapkan prinsip untuk diri saya sendiri: jika kerugian mencapai 10%, saya akan segera keluar. Meskipun mengalami kerugian 10% selama lima kali berturut-turut, total kerugian hanya 50%. Sebaliknya, jika untung, hasilnya bisa jauh melebihi rasio ini. Strategi ini juga membantu saya tetap tenang ketika menghadapi situasi terjebak.
Kedua, analisis teknis memainkan peran penting dalam investasi Aset Kripto. Banyak investor mungkin tahu sedikit tentang strategi perdagangan indikator, dan orang-orang yang mampu memahami rincian pasar dan pola teknis sangat jarang. Seperti kata pepatah, sekali kemampuan, seluruh dunia bisa dijelajahi. Menguasai satu metode analisis teknis yang sesuai dengan diri sendiri tidaklah sulit, kuncinya adalah apakah bersedia menghabiskan waktu dan energi untuk belajar dan mendalami. Jika Anda dapat fokus pada satu teknik, memahami secara mendalam dan menguasainya, investasi Aset Kripto tidak akan sesulit yang dibayangkan.
Selain dasar teknis yang solid, saya juga mematuhi beberapa prinsip investasi dengan ketat, salah satunya adalah: setelah stop loss, jangan terburu-buru untuk melawan kembali, jika stop loss terjadi secara beruntun, sebaiknya berhenti sejenak. Saya pernah mengalami dua kali stop loss berturut-turut saat melakukan shorting Bitcoin, dengan kerugian sebesar 800USDT. Saat itu saya salah mengira bahwa yang ketiga pasti akan berhasil, jadi saya meningkatkan leverage dan membuka posisi besar, hasilnya hampir mengalami likuidasi, bahkan modal pun habis. Setelah itu, saya mempelajari data dan menemukan bahwa 78% kasus likuidasi terjadi setelah stop loss berturut-turut.
Pengalaman dan pelajaran ini membuat saya menyadari bahwa investasi Aset Kripto membutuhkan rasionalitas dan kesabaran. Ini bukan hanya alat untuk mendapatkan uang dengan cepat, tetapi juga merupakan proses yang memerlukan pembelajaran terus-menerus dan penyesuaian strategi. Saya berharap berbagi ini dapat memberikan beberapa referensi yang berharga bagi para investor yang sedang atau akan memasuki bidang ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
alpha_leaker
· 22jam yang lalu
6000 keras ke 5000w? Dengar saya, tidak mungkin
Lihat AsliBalas0
PessimisticLayer
· 22jam yang lalu
Cuma ini? Siapa yang tidak bisa berbicara luar biasa?
Lihat AsliBalas0
ponzi_poet
· 22jam yang lalu
Dengar saja, itu adalah para suckers.
Lihat AsliBalas0
NftDeepBreather
· 22jam yang lalu
play people for suckers就完事了
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 22jam yang lalu
play people for suckers sudah sepuluh tahun, posisi masih harus terus ditambah
Di jalan investasi Aset Kripto, saya secara bertahap berkembang dari seorang investor kecil dengan modal hanya 6000 yuan menjadi seorang kelas menengah yang memiliki 50 juta aset. Perjalanan ini telah memberi saya pengalaman berharga, dan hari ini saya ingin berbagi wawasan ini dengan semua orang.
Pertama, manajemen modal adalah salah satu aspek terpenting dalam investasi Aset Kripto. Strategi saya adalah membagi modal menjadi lima bagian, dan setiap kali hanya menggunakan salah satu bagian untuk beroperasi. Metode ini dapat efektif mengurangi risiko, bahkan jika mengalami kerugian, tidak akan terlalu parah. Saya juga telah menetapkan prinsip untuk diri saya sendiri: jika kerugian mencapai 10%, saya akan segera keluar. Meskipun mengalami kerugian 10% selama lima kali berturut-turut, total kerugian hanya 50%. Sebaliknya, jika untung, hasilnya bisa jauh melebihi rasio ini. Strategi ini juga membantu saya tetap tenang ketika menghadapi situasi terjebak.
Kedua, analisis teknis memainkan peran penting dalam investasi Aset Kripto. Banyak investor mungkin tahu sedikit tentang strategi perdagangan indikator, dan orang-orang yang mampu memahami rincian pasar dan pola teknis sangat jarang. Seperti kata pepatah, sekali kemampuan, seluruh dunia bisa dijelajahi. Menguasai satu metode analisis teknis yang sesuai dengan diri sendiri tidaklah sulit, kuncinya adalah apakah bersedia menghabiskan waktu dan energi untuk belajar dan mendalami. Jika Anda dapat fokus pada satu teknik, memahami secara mendalam dan menguasainya, investasi Aset Kripto tidak akan sesulit yang dibayangkan.
Selain dasar teknis yang solid, saya juga mematuhi beberapa prinsip investasi dengan ketat, salah satunya adalah: setelah stop loss, jangan terburu-buru untuk melawan kembali, jika stop loss terjadi secara beruntun, sebaiknya berhenti sejenak. Saya pernah mengalami dua kali stop loss berturut-turut saat melakukan shorting Bitcoin, dengan kerugian sebesar 800USDT. Saat itu saya salah mengira bahwa yang ketiga pasti akan berhasil, jadi saya meningkatkan leverage dan membuka posisi besar, hasilnya hampir mengalami likuidasi, bahkan modal pun habis. Setelah itu, saya mempelajari data dan menemukan bahwa 78% kasus likuidasi terjadi setelah stop loss berturut-turut.
Pengalaman dan pelajaran ini membuat saya menyadari bahwa investasi Aset Kripto membutuhkan rasionalitas dan kesabaran. Ini bukan hanya alat untuk mendapatkan uang dengan cepat, tetapi juga merupakan proses yang memerlukan pembelajaran terus-menerus dan penyesuaian strategi. Saya berharap berbagi ini dapat memberikan beberapa referensi yang berharga bagi para investor yang sedang atau akan memasuki bidang ini.