Baru-baru ini, Goldman Sachs merilis laporan penelitian terbaru yang memberikan penilaian positif terhadap prospek dua raksasa semikonduktor China, SMIC dan Hua Hong Semiconductor. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekosistem kecerdasan buatan yang berkembang pesat di China membawa peluang pertumbuhan baru bagi industri semikonduktor.
Berdasarkan penilaian ini, tim analis Goldman Sachs telah menyesuaikan proyeksi harga saham untuk kedua perusahaan tersebut. Mereka menaikkan target harga untuk SMIC dan Hua Hong Semiconductor menjadi 117 HKD, yang merupakan kenaikan masing-masing sebesar 23% dan 34% dari proyeksi sebelumnya.
Analis Goldman Sachs, Allen Chang, dan timnya dalam laporan menyatakan: "Dengan perkembangan cepat solusi AI lokal di Tiongkok, mulai dari model hingga pembuatan chip, kami memperkirakan SMIC dan Hua Hong Semiconductor sebagai pabrik wafer terkemuka di Tiongkok, akan mendapatkan manfaat signifikan dalam jangka panjang."
Pandangan ini mencerminkan harapan optimis industri terhadap pengembangan integrasi antara industri semikonduktor Tiongkok dan teknologi kecerdasan buatan. Dengan investasi dan inovasi yang berkelanjutan di bidang AI di Tiongkok, permintaan semikonduktor diharapkan terus tumbuh, memberikan peluang pengembangan baru bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di industri.
Namun, perlu dicatat bahwa industri semikonduktor masih menghadapi tantangan seperti restrukturisasi rantai pasokan global dan hambatan teknologi. Investor yang memperhatikan bidang ini perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tren perkembangan industri, lingkungan kebijakan, serta kekuatan teknologi dan posisi pasar masing-masing perusahaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoPhoenix
· 11jam yang lalu
Semua中芯 相信 nilai kembali 要相信黎明前的涅槃!
Lihat AsliBalas0
RektButSmiling
· 11jam yang lalu
117 dolar Hong Kong terlalu menarik, ya?
Lihat AsliBalas0
PumpDetector
· 11jam yang lalu
smart money sudah diposisikan untuk ini.. menonton fomo ritel dalam 3..2..1
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 11jam yang lalu
bullish saham semikonduktor Hong Kong
Lihat AsliBalas0
WealthCoffee
· 12jam yang lalu
Beli itu! Taruh pada Guoxin
Lihat AsliBalas0
AlgoAlchemist
· 12jam yang lalu
Jadi semua hanya menggoreng Zhongxin ya
Lihat AsliBalas0
FancyResearchLab
· 12jam yang lalu
Lagi-lagi ingin memanfaatkan saya, si pemula eksperimen, untuk uji coba pengorbanan? Lubang semikonduktor ini lebih dalam dari smart contract.
Baru-baru ini, Goldman Sachs merilis laporan penelitian terbaru yang memberikan penilaian positif terhadap prospek dua raksasa semikonduktor China, SMIC dan Hua Hong Semiconductor. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekosistem kecerdasan buatan yang berkembang pesat di China membawa peluang pertumbuhan baru bagi industri semikonduktor.
Berdasarkan penilaian ini, tim analis Goldman Sachs telah menyesuaikan proyeksi harga saham untuk kedua perusahaan tersebut. Mereka menaikkan target harga untuk SMIC dan Hua Hong Semiconductor menjadi 117 HKD, yang merupakan kenaikan masing-masing sebesar 23% dan 34% dari proyeksi sebelumnya.
Analis Goldman Sachs, Allen Chang, dan timnya dalam laporan menyatakan: "Dengan perkembangan cepat solusi AI lokal di Tiongkok, mulai dari model hingga pembuatan chip, kami memperkirakan SMIC dan Hua Hong Semiconductor sebagai pabrik wafer terkemuka di Tiongkok, akan mendapatkan manfaat signifikan dalam jangka panjang."
Pandangan ini mencerminkan harapan optimis industri terhadap pengembangan integrasi antara industri semikonduktor Tiongkok dan teknologi kecerdasan buatan. Dengan investasi dan inovasi yang berkelanjutan di bidang AI di Tiongkok, permintaan semikonduktor diharapkan terus tumbuh, memberikan peluang pengembangan baru bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di industri.
Namun, perlu dicatat bahwa industri semikonduktor masih menghadapi tantangan seperti restrukturisasi rantai pasokan global dan hambatan teknologi. Investor yang memperhatikan bidang ini perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tren perkembangan industri, lingkungan kebijakan, serta kekuatan teknologi dan posisi pasar masing-masing perusahaan.