Analis riset dari perusahaan analisis aset kripto Kaiko, Riyad Carey, menyatakan di Twitter bahwa meskipun harga aset kripto secara keseluruhan menunjukkan tren naik di paruh pertama tahun ini, volume pertukaran justru turun sebesar 60% dibandingkan tahun lalu.

Menurut data dari platform data, harga Bitcoin naik lebih dari 80% pada paruh pertama tahun ini, namun volume perdagangan di pertukaran Aset Kripto utama mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Total volume perdagangan 10 besar pertukaran pada paruh pertama tahun 2023 sekitar 5,4 triliun dolar AS, sedangkan volume perdagangan pada paruh pertama tahun 2022 adalah 13,5 triliun dolar AS.

Carey menunjukkan bahwa meskipun harga naik, penurunan volume keseluruhan mungkin disebabkan oleh berkurangnya aktivitas institusi dan menurunnya minat investor ritel. Ia menyatakan bahwa setelah mengalami beberapa kejadian tahun lalu, investor secara umum bersikap hati-hati terhadap pasar Aset Kripto.

Selain itu, Carey juga menyebutkan bahwa volume perdagangan spot di suatu pertukaran telah turun dari 3,2 triliun dolar AS pada periode yang sama tahun lalu menjadi 1,6 triliun dolar AS tahun ini, dengan penurunan sebesar 50%. Volume perdagangan di suatu DEX juga turun dari 664 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu menjadi 235 miliar dolar AS tahun ini, dengan penurunan sebesar 65%.