Barclays Bank baru-baru ini merilis sebuah laporan yang memicu perdebatan luas di kalangan industri keuangan. Laporan tersebut mengungkapkan fakta yang sering diabaikan: lonjakan harga emas hingga 4000 dolar tidak hanya dipicu oleh sentimen penghindaran risiko di pasar, tetapi juga berasal dari penurunan tajam kepercayaan orang terhadap sistem mata uang saat ini.



Laporan ini menunjukkan bahwa utang pemerintah di ekonomi utama seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jepang telah melampaui 100% dari PDB mereka, dan tren ini terus memburuk. Menghadapi kondisi keuangan yang sangat serius, pemerintah di berbagai negara umumnya kurang memiliki keinginan politik untuk mengambil langkah-langkah konsolidasi fiskal yang substansial, dan sebaliknya bergantung pada penerbitan mata uang untuk menjaga agar ekonomi tetap berjalan.

Dalam konteks ini, emas dan bitcoin sebagai dua kategori aset yang sepenuhnya berbeda, menunjukkan tren kenaikan yang sinkron. Inti dari fenomena ini adalah perilaku lindung nilai investor terhadap devaluasi mata uang fiat. Dengan pemerintah terus memperluas pasokan uang, daya beli mata uang fiat terus menurun, mendorong investor yang cerdas untuk mengalihkan dana mereka ke aset yang jumlahnya terbatas.

Barclays menyebut perilaku investasi ini sebagai "perdagangan depresiasi", yang secara akurat menggambarkan proses perpindahan modal global dari mata uang fiat yang dapat dicetak tanpa batas menuju aset keras dengan pasokan tetap. Ini bukan hanya reaksi pasar yang sederhana, melainkan juga merupakan pernyataan kolektif dari para investor global atas runtuhnya kepercayaan terhadap mata uang fiat.

Oleh karena itu, dalam kondisi ekonomi saat ini, investor perlu meninjau kembali strategi alokasi aset dari perspektif makro. Terus mempercayai sistem penerbitan mata uang yang tidak terbatas bisa mengakibatkan penyusutan nilai mata uang fiat yang dimiliki. Sebaliknya, kenaikan nilai aset seperti emas dan Bitcoin mencerminkan motivasi nyata investor cerdas dalam mencari perlindungan.

Baik itu mendukung emas atau condong ke Bitcoin, kuncinya adalah menyadari bahwa kedua aset ini pada dasarnya menghadapi masalah inti yang sama—risiko devaluasi mata uang fiat. Dalam lingkungan keuangan yang penuh ketidakpastian ini, investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana mencari "tempat berlindung" yang aman untuk aset mereka.

Bagaimana perkembangan tren ini akan mempengaruhi tatanan keuangan global? Bagaimana pemerintah dan bank sentral di berbagai negara akan menghadapi tantangan ini? Pertanyaan-pertanyaan ini layak untuk kita pikirkan secara mendalam dan terus perhatikan.
BTC-3.63%
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Anon32942vip
· 3jam yang lalu
Bermain dengan koin adalah yang benar.
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmarevip
· 12jam yang lalu
Apa yang harus dipusingkan, btc adalah jalan yang benar.
Lihat AsliBalas0
MEVEyevip
· 12jam yang lalu
Emas empat ribu? Musk akan meledak.
Lihat AsliBalas0
BasementAlchemistvip
· 12jam yang lalu
Apakah mesin pencetak uang telah mempercepat lagi?
Lihat AsliBalas0
AirdropFatiguevip
· 12jam yang lalu
dunia kripto jiu nol, Posisi Penuh Bitcoin
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)