Melepaskan Saham: Petualangan Menguntungkan di Tengah Ketidakpastian



Pasar saham bisa naik dan turun, ini adalah kebenaran yang tidak berubah. Kebanyakan orang hanya tahu bagaimana menghasilkan uang saat harga naik, tetapi investor yang cerdas tahu bahwa penurunan juga merupakan peluang untuk menghasilkan uang. Short selling, atau yang disebut juga sebagai menjual pendek, adalah strategi perdagangan yang menghasilkan keuntungan melalui penurunan harga saham.

Saya pernah menyaksikan teman saya terjebak short selling saham GME di awal tahun 2021 dan mengalami kerugian besar. Ini membuat saya memahami dengan mendalam bahwa meskipun short selling menawarkan keuntungan yang menggoda, risikonya juga sangat mengejutkan.

Logika inti dari short selling sangat sederhana: jual dulu, beli kemudian. Jika Anda memperkirakan bahwa suatu saham akan turun, Anda meminjam saham tersebut untuk dijual, lalu setelah harga turun, Anda membelinya kembali untuk mengembalikannya kepada pialang, selisihnya adalah keuntungan Anda. Ini terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya penuh tantangan.

Untuk melakukan short selling saham, Anda perlu membuka akun margin atau menggunakan instrumen keuangan seperti (CFD). Investor Taiwan harus memenuhi syarat tertentu untuk membuka akun margin: berusia minimal 20 tahun, telah membuka akun selama minimal tiga bulan, dan telah melakukan lebih dari sepuluh transaksi dalam setahun terakhir. Dibandingkan dengan itu, melakukan short selling di platform CFD akan lebih praktis, dengan batas setoran serendah 50 dolar AS, dan operasinya juga lebih fleksibel.

Saat memilih saham untuk dijual kosong, saya sarankan untuk memperhatikan sinyal-sinyal ini:
1. Pendapatan perusahaan jelas menurun atau mengalami pertumbuhan negatif
2. Industri telah mengalami kenaikan yang signifikan, valuasi terlalu tinggi
3. Harga saham berada di posisi relatif tinggi atau zona tekanan
4. Perubahan negatif signifikan dalam fundamental

Prinsip-prinsip yang harus diingat dalam melakukan operasi kosong adalah:
1. Pilih titik masuk yang tinggi, tetapi jangan bertindak melawan arus secara membabi buta.
2. Lakukan operasi jangka pendek sebisa mungkin, kurangi risiko posisi semalaman.
3. Harus mengatur stop loss, mengendalikan risiko
4. Kelola dana dengan hati-hati, jangan terlalu terpusat

Saya percaya bahwa short selling adalah strategi dengan risiko tinggi dan imbalan tinggi, yang tidak cocok untuk semua orang. Secara teori, saham bisa naik tanpa batas, yang berarti potensi kerugian dari short selling juga tidak terbatas. Karakteristik "keuntungan terbatas, risiko tidak terbatas" ini menjadikan short selling sebagai cara perdagangan yang memerlukan keterampilan dan ketahanan mental yang sangat tinggi.

Sebagian besar orang yang melakukan short selling di pasar sebenarnya melakukannya untuk melindungi diri, bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan. Bagi investor biasa, saya sarankan untuk mempertimbangkan strategi short selling hanya setelah memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar, rencana trading yang jelas, dan mampu menanggung risiko yang sesuai.

Bagaimanapun, dalam petualangan meraih keuntungan di tengah arus yang berlawanan ini, satu kesalahan penilaian dapat menyebabkan kerugian yang besar. Shorting bukanlah permainan yang bisa dianggap remeh, melainkan tindakan strategis yang perlu dirancang dengan cermat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)