Harga emas baru-baru ini melambung, tampaknya ada beberapa alasan.

Situasi global tidak terlalu stabil, semua orang ingin mencari tempat yang aman untuk menyimpan uang. Geopolitik juga cukup tegang.

Inflasi masih berlanjut, suku bunga lesu. Dolar terlihat kurang menarik.

Bank sentral di berbagai negara sedang membeli emas, terutama beberapa negara pasar berkembang. Menarik.

Permintaan investasi sangat tinggi, jumlah kepemilikan ETF emas meningkat pesat.

Bagaimana harga emas di masa depan? Beberapa lembaga besar cukup optimis:

Goldman Sachs mengatakan pada tahun 2026 mungkin mencapai 4900 dolar AS/ons. Tidak tahu seberapa dapat dipercaya.

Morgan Stanley memprediksi bahwa pada akhir 2025 harga akan mencapai 3675 dolar AS/ons.

Dewan Emas Dunia percaya bahwa harga emas masih bisa naik pada paruh kedua tahun 2025.

Bagi investor biasa:

Investasi jangka panjang dalam emas bisa dilakukan, tetapi dalam jangka pendek mungkin akan berfluktuasi naik turun. Harus siap secara mental.

Jangan menaruh semua telur di dalam satu keranjang.

Perhatikan volatilitas dan biaya perdagangan emas.

Secara keseluruhan, emas masih memiliki ruang untuk naik. Namun, investasi harus bijaksana dan mengontrol risiko. Ekonomi global, kebijakan moneter, dan sebagainya dapat mempengaruhi harga emas. Harus lebih memperhatikan.