Saham Alibaba Group (NYSE: BABA) mengalami peningkatan signifikan sebesar 4% dalam sesi perdagangan pada hari Selasa, melampaui kenaikan 0,3% dari indeks S&P 500. Dorongan ini terutama disebabkan oleh revisi naik terhadap harga target oleh seorang analis.
Aspek Kunci Kinerja Alibaba
Seorang analis menaikkan target harganya untuk Alibaba sebesar 31%, mencapai $190 per ADR.
Pertumbuhan 26% dalam pendapatan unit komputasi awan disorot sebagai faktor kunci.
Jiong Shao, analis dari Barclays, meningkatkan valuasi Alibaba menjadi $190 per ADR, peningkatan signifikan dari $145 sebelumnya. Shao mempertahankan rekomendasinya untuk “overweight” ( setara dengan beli ) untuk raksasa teknologi China.
Dasar dari perspektif bullish ini berfokus pada divisi komputasi awan Alibaba yang kuat. Unit ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 26% year-on-year pada kuartal fiskal kedua. Shao menyatakan keyakinan bahwa segmen ini dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, sambil tetap mempertahankan margin keuntungannya.
Analisis Kinerja Keuangan
Meskipun hasil kuartal kedua tidak memenuhi harapan para analis dalam hal pendapatan dan profitabilitas, beberapa aspek positif menarik perhatian para investor:
Kinerja solid dari unit komputasi awan.
Pertumbuhan yang menggembirakan di segmen perdagangan elektronik.
Faktor-faktor ini telah membuat beberapa analis menaikkan harga target mereka untuk Alibaba, bahkan setelah hasil kuartalan. Secara mencolok, Zixiao Yang dari Arete meningkatkan rekomendasinya dari “netral” menjadi “beli”, dengan harga target $152 per ADR.
Perspektif dalam Konteks Web3
Dalam panorama Web3 yang sedang berkembang, posisi kepemimpinan Alibaba dalam komputasi awan menjadi sangat relevan. Infrastruktur cloud sangat penting untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan manajemen data di blockchain, area kunci dalam ekosistem Web3.
Meskipun Alibaba belum mengumumkan rencana spesifik di Web3, infrastruktur teknologi yang kuat dan kemampuan inovasinya dapat memposisikannya dengan baik di paradigma digital baru ini. Penilaian pasar tampaknya mencerminkan tidak hanya kinerja saat ini dari perusahaan, tetapi juga potensinya untuk beradaptasi dan memanfaatkan tren teknologi yang muncul.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor cloud dan e-commerce menunjukkan bahwa Alibaba mempertahankan basis yang solid untuk ekspansi di masa depan, berpotensi termasuk inisiatif terkait Web3 yang dapat membuka jalur pertumbuhan dan inovasi baru bagi perusahaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Alibaba: Raksasa E-commerce Mendorong Nilainya di Pasar Saham
Saham Alibaba Group (NYSE: BABA) mengalami peningkatan signifikan sebesar 4% dalam sesi perdagangan pada hari Selasa, melampaui kenaikan 0,3% dari indeks S&P 500. Dorongan ini terutama disebabkan oleh revisi naik terhadap harga target oleh seorang analis.
Aspek Kunci Kinerja Alibaba
Jiong Shao, analis dari Barclays, meningkatkan valuasi Alibaba menjadi $190 per ADR, peningkatan signifikan dari $145 sebelumnya. Shao mempertahankan rekomendasinya untuk “overweight” ( setara dengan beli ) untuk raksasa teknologi China.
Dasar dari perspektif bullish ini berfokus pada divisi komputasi awan Alibaba yang kuat. Unit ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 26% year-on-year pada kuartal fiskal kedua. Shao menyatakan keyakinan bahwa segmen ini dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, sambil tetap mempertahankan margin keuntungannya.
Analisis Kinerja Keuangan
Meskipun hasil kuartal kedua tidak memenuhi harapan para analis dalam hal pendapatan dan profitabilitas, beberapa aspek positif menarik perhatian para investor:
Faktor-faktor ini telah membuat beberapa analis menaikkan harga target mereka untuk Alibaba, bahkan setelah hasil kuartalan. Secara mencolok, Zixiao Yang dari Arete meningkatkan rekomendasinya dari “netral” menjadi “beli”, dengan harga target $152 per ADR.
Perspektif dalam Konteks Web3
Dalam panorama Web3 yang sedang berkembang, posisi kepemimpinan Alibaba dalam komputasi awan menjadi sangat relevan. Infrastruktur cloud sangat penting untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan manajemen data di blockchain, area kunci dalam ekosistem Web3.
Meskipun Alibaba belum mengumumkan rencana spesifik di Web3, infrastruktur teknologi yang kuat dan kemampuan inovasinya dapat memposisikannya dengan baik di paradigma digital baru ini. Penilaian pasar tampaknya mencerminkan tidak hanya kinerja saat ini dari perusahaan, tetapi juga potensinya untuk beradaptasi dan memanfaatkan tren teknologi yang muncul.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor cloud dan e-commerce menunjukkan bahwa Alibaba mempertahankan basis yang solid untuk ekspansi di masa depan, berpotensi termasuk inisiatif terkait Web3 yang dapat membuka jalur pertumbuhan dan inovasi baru bagi perusahaan.