Kebanyakan orang menjalani hidup berpikir bahwa mereka mengendalikan.

Tapi dalam kendali apa, bolehkah saya bertanya?

Detak Jantungmu? TIDAK, ia memukulkan genderangnya sendiri, ketukan dan ritme!

Tekanan Darah Anda? TIDAK, ia mengalir dengan caranya sendiri melalui "vena Anda" dengan kecepatan dan tekanan sendiri!

Pernapasanmu? TIDAK, paru-paru Anda bernapas masuk dan keluar sendirian sementara Anda menonton dengan ketakutan bahwa suatu hari mereka mungkin berhenti!

Bagaimana dengan Pikiran & Emosi kita, pasti kita harus mengendalikannya, kan? SALAH, mereka naik dan turun, datang dan pergi tanpa undangan, kita hanya menjadi saksi bagi mereka.

Mereka muncul secara spontan dari ketiadaan, kemudian melakukan aksi menghilang yang hebat kembali ke ketiadaan dari mana mereka berasal, mereka bahkan tidak tinggal cukup lama sehingga kita bisa mengenal mereka.

Saya bertanya lagi, apa sebenarnya yang Anda pikirkan bahwa Anda mengendalikan dalam hidup ini??

Jawabannya sederhana, TIDAK ADA!

Kami adalah Pengamat Fenomena!

Kau / Aku / Kita adalah Debu Bintang di Langit!

Saya akan meninggalkan Anda dengan kutipan indah dari William Blake…

"Kita telah diyakinkan oleh sebuah kebohongan, bahwa kita melihat dengan dan bukan melalui mata, yang lahir dalam satu malam, untuk binasa dalam satu malam, sementara Jiwa Tidur dalam Sinar Cahaya"

Ini menangkap pandangan mistis Blake bahwa visi sejati adalah persepsi spiritual batin ( bukan sekadar penglihatan fisik, kita harus melihat melalui mata, bukan dengan itu, untuk memahami Kebenaran Ilahi.

Selamat berakhir pekan semuanya! ❤️✌️