#美联储降息预期 Pertarungan kekuasaan di politik dan dunia keuangan Amerika Serikat kembali meningkat! Trump baru-baru ini mengkritik keras ketua The Federal Reserve (FED) saat ini, Powell, dengan tegas menyatakan bahwa dia "tidak mampu" dan "tidak kompeten", serta secara jelas menyatakan: "Dalam beberapa bulan lagi dia akan mengundurkan diri, dan kita akan memilih pemimpin baru."
Proses pergantian ketua The Federal Reserve (FED) telah terlihat jelas mempercepat, dan dikabarkan bahwa pemilihan kandidat baru akan ditentukan sebelum akhir tahun, saat ini daftar kandidat telah dipersempit menjadi lima tokoh penting, termasuk Hassett, Walsh, Waller, Bowman, dan Rick Reed dari BlackRock.
Inti dari konflik ini adalah: meskipun masa jabatan Powell seharusnya berlanjut hingga Mei 2026, Trump terus-menerus menekan agar ia mengundurkan diri lebih awal. Sementara itu, Trump selalu mendorong keras agar The Federal Reserve (FED) menerapkan kebijakan penurunan suku bunga yang lebih agresif.
Perlu dicatat bahwa minggu ini The Federal Reserve (FED) akan mengadakan rapat penting mengenai suku bunga, dan pasar secara umum mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi, yang dapat membuat suku bunga turun ke kisaran 3,75%-4%. Notulen rapat akan diumumkan pada dini hari tanggal 30.
Dalam konteks perubahan drastis dalam kekuasaan internal The Federal Reserve (FED) dan siklus penurunan suku bunga, bagaimana pasar keuangan akan merespons "gempa bumi personel" yang mungkin terjadi, menjadi fokus utama perhatian investor saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityLarry
· 20jam yang lalu
那谁不知道鲍维尔干得一塌糊涂咯
Balas0
LuckyHashValue
· 20jam yang lalu
Turunkan suku bunga, selesai~ terpercaya
Lihat AsliBalas0
GoldDiggerDuck
· 20jam yang lalu
Mengapa lagi-lagi si Oranye Tua yang bikin masalah
#美联储降息预期 Pertarungan kekuasaan di politik dan dunia keuangan Amerika Serikat kembali meningkat! Trump baru-baru ini mengkritik keras ketua The Federal Reserve (FED) saat ini, Powell, dengan tegas menyatakan bahwa dia "tidak mampu" dan "tidak kompeten", serta secara jelas menyatakan: "Dalam beberapa bulan lagi dia akan mengundurkan diri, dan kita akan memilih pemimpin baru."
Proses pergantian ketua The Federal Reserve (FED) telah terlihat jelas mempercepat, dan dikabarkan bahwa pemilihan kandidat baru akan ditentukan sebelum akhir tahun, saat ini daftar kandidat telah dipersempit menjadi lima tokoh penting, termasuk Hassett, Walsh, Waller, Bowman, dan Rick Reed dari BlackRock.
Inti dari konflik ini adalah: meskipun masa jabatan Powell seharusnya berlanjut hingga Mei 2026, Trump terus-menerus menekan agar ia mengundurkan diri lebih awal. Sementara itu, Trump selalu mendorong keras agar The Federal Reserve (FED) menerapkan kebijakan penurunan suku bunga yang lebih agresif.
Perlu dicatat bahwa minggu ini The Federal Reserve (FED) akan mengadakan rapat penting mengenai suku bunga, dan pasar secara umum mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi, yang dapat membuat suku bunga turun ke kisaran 3,75%-4%. Notulen rapat akan diumumkan pada dini hari tanggal 30.
Dalam konteks perubahan drastis dalam kekuasaan internal The Federal Reserve (FED) dan siklus penurunan suku bunga, bagaimana pasar keuangan akan merespons "gempa bumi personel" yang mungkin terjadi, menjadi fokus utama perhatian investor saat ini.