Di era di mana kecerdasan buatan sepenuhnya terlibat dalam produksi konten, batasan kreativitas sedang didefinisikan ulang. Model algoritme, kumpulan data, kata kunci, bahkan hasil inferensi, semuanya telah menjadi bentuk konten baru dan elemen ekonomi. Namun, sistem konten digital yang ada masih berada pada tingkat "hasil keluaran", kurang memiliki mekanisme pengenalan dan pengukuran nilai terhadap kontribusi model, algoritme, dan data dalam proses produksi dasar. Hal ini membuat konten meskipun mengalami peningkatan, namun tidak dapat membentuk ekspresi aset yang nyata dalam struktur ekonomi.

Penyebaran AI membuat "generasi" menjadi sangat mudah, tetapi kelangkaan yang sebenarnya sedang berpindah dari "produksi" ke "kepemilikan dan hak sirkulasi". Bagaimana model dinilai? Bagaimana penggunaan algoritme dapat dilacak? Bagaimana pencipta dapat memperoleh pendapatan berkelanjutan saat data dipanggil? Pertanyaan-pertanyaan ini mengungkapkan keterbatasan struktur platform terpusat saat ini—daya komputasi dan model dibungkus sebagai kotak hitam, kontribusi data dan produksi konten tidak dapat secara transparan diakui dan diselesaikan, nilai inovasi akhirnya disita oleh platform.

Kemunculan CodexField sedang memperbaiki situasi ini. Platform berusaha untuk merekonstruksi konten, model, dan algoritme jenis "konten umum" dengan cara yang teraset, sehingga memiliki karakter yang dapat diukur, dapat diprogram, dan dapat diperdagangkan, sehingga konten tidak lagi hanya menjadi hasil keluaran, tetapi menjadi unit ekonomi yang dapat dikelola, dapat dibagi keuntungan, dan dapat berevolusi secara berkelanjutan. Berdasarkan sistem ini, CodexField bertujuan untuk membangun "lapisan nilai" yang sebenarnya untuk ekonomi konten yang didorong oleh AI, sebuah dasar terdesentralisasi yang menghubungkan penciptaan, pemanggilan, penegakan hak, dan insentif.

CodexField ：Dasar dari aset konten