Satu negara menonjol sebagai calon master dalam strategi perdagangan minyak.

Lihat angkanya: peningkatan kapasitas penyimpanan sebesar 190 juta barel diluncurkan antara 2020 dan 2024. Apa yang menarik? Sekitar setengah dari ekspansi itu terjadi hanya dalam tahun ini saja.

Itu bukan keberuntungan—itu adalah posisi yang diperhitungkan. Ketika pasar energi global berfluktuasi, memiliki kekuatan penyimpanan seperti itu berarti Anda dapat membeli dengan harga rendah, menahan dengan ketat, dan menjual saat waktu yang tepat. Sementara negara lain berebut selama lonjakan harga, langkah ini menunjukkan seseorang sedang bermain jangka panjang di pasar komoditas.

Bagi mereka yang memantau tren makro dan aliran modal, langkah catur energi ini sangat penting. Dinamika harga minyak berdampak pada segala hal—data inflasi, kekuatan mata uang, bahkan selera risiko di pasar aset digital.