Ketika pasar berdarah, selalu ada orang yang mengambil kesempatan.

Kathy Wood dari Ark Invest sekali lagi membuat orang bingung. Hanya pekan lalu, ketika pasar kripto terjun bebas dan para ritel mengalami kerugian, ketiga ETF di bawahnya diam-diam menggelontorkan 42 juta dolar AS untuk secara tepat membeli saham tiga perusahaan yang berkonsep kripto. Tindakan ini, entah dia telah melihat sesuatu sebelumnya, atau dia sedang mempertaruhkan sebuah pembalikan besar.

Uang itu digunakan untuk apa?

Pertama, mari kita bicara tentang Circle, penerbit stablecoin USDC. Pada hari itu, harga sahamnya anjlok 9%, Ark langsung mengeluarkan 17,7 juta dolar AS untuk memulai posisi. Perlu diketahui bahwa laba bersih Circle pada kuartal ketiga melonjak 202% dibandingkan tahun lalu, menghasilkan 214 juta dolar AS, perusahaan dengan arus kas seperti ini tidak banyak ditemukan di pasar bearish.

Selanjutnya adalah bursa Bullish, yang mendapatkan 16,9 juta dolar AS. Meskipun pada hari itu juga turun 3,6%, tetapi laporan keuangan kuartal ketiga yang baru saja diumumkan menunjukkan laba bersih 18,5 juta dolar AS, berhasil beralih dari kerugian menjadi keuntungan. Dalam musim dingin industri, mampu membalikkan kerugian menunjukkan bahwa tim operasional memang memiliki kemampuan yang baik.

Akhirnya 7,6 juta dolar AS diberikan kepada perusahaan pertambangan BitMine, yang sahamnya turun hampir 10% pada hari itu. Perusahaan pertambangan paling menderita di pasar beruang, tetapi juga paling tahan banting—begitu harga koin rebound, margin keuntungan dapat berlipat ganda. Laporan keuangan belum keluar, tetapi Ark jelas sedang bertaruh pada laporan selanjutnya.

Wall Street sedang memainkan drama perpecahan

Menariknya, tepat saat Ark Investment melakukan pembelian kembali, BlackRock menarik 523 juta dolar AS dari ETF Bitcoin dalam satu hari, mencetak rekor historis. Namun, dana abadi Universitas Harvard justru melakukan kebalikan, meningkatkan posisi IBIT menjadi 443 juta dolar AS, langsung menjadikannya sebagai saham terbesar yang dipegang.

Uang pintar mengalami perpecahan serius. Apakah BlackRock mengambil untung? Atau Harvard sedang membeli di dasar? Tidak ada yang bisa memastikan. Namun yang pasti adalah, lembaga-lembaga memiliki perbedaan fundamental tentang arah langkah selanjutnya di pasar kripto.

Variabel pergantian pimpinan Federal Reserve pada tahun 2026 belum dihitung. Tiga kandidat memiliki sikap yang sangat berbeda terhadap kebijakan moneter, yang akan langsung mempengaruhi likuiditas dan penilaian aset berisiko. Jika ketua baru bersikap hawkish, seluruh pasar mungkin harus dirombak.

Jadi pertanyaannya sekarang adalah: Anda berdiri di sisi mana? Dengan BlackRock mengambil keuntungan, atau dengan Ark dan Harvard mempertaruhkan masa depan?