Seiring mendekatnya Hari Thanksgiving, saya telah merenungkan semua pengalaman yang telah membentuk perjalanan Web3 saya, dan semakin saya melihat ke belakang, semakin saya menyadari betapa transformasinya ruang ini benar-benar berarti bagi saya. Ketika pertama kali saya menemukan Web3, saya hanyalah pengamat yang penasaran, berdiri di tepi dunia yang belum saya pahami sepenuhnya. Segalanya tampak sulit mulai dari belajar tentang seed phrases, biaya gas, dan berbagai blockchain, hingga memahami bagaimana platform terdesentralisasi bahkan bekerja. Rasanya seperti melangkah ke dalam jagat raya yang besar di mana semua orang sudah tahu aturannya kecuali saya. Tapi saya tidak tahu bahwa memasuki ruang ini akan menjadi salah satu keputusan paling bermakna dalam hidup saya. Momen paling saya syukuri dalam Web3 bukanlah terkait dengan satu hari atau satu pencapaian saja. Sebaliknya, itu adalah seluruh perjalanan—sebuah perjalanan yang perlahan mengubah kebingungan menjadi pemahaman, keraguan menjadi kepercayaan diri, dan rasa ingin tahu menjadi hasrat. Saya masih ingat pertama kali saya berhasil membuat dompet dan mengamankan kunci saya. Itu adalah langkah yang sangat sederhana, namun saya merasa seperti telah membuka level baru dari kemandirian. Lalu datanglah momen transaksi on-chain pertama saya. Saya masih ingat kegembiraan menyaksikan konfirmasinya, mengetahui bahwa saya akhirnya berinteraksi dengan teknologi blockchain secara nyata dan konkret. Konfirmasi itu bukan sekadar transaksi—itu adalah awal dari babak baru. Seiring waktu, saya menjelajahi NFT, DeFi, staking token, dan proyek berbasis komunitas. Kadang saya belajar melalui keberhasilan, kadang melalui kesalahan—tapi setiap momen menambah nilai dalam perjalanan saya. Tapi apa yang paling saya syukuri bukan hanya teknologinya—melainkan orang-orangnya. Komunitas Web3 telah menjadi salah satu kelompok paling ramah yang pernah saya temui. Orang asing yang lengkap berubah menjadi mentor. Komentar acak berubah menjadi diskusi yang bermakna. Dan teman-teman yang sebelumnya tidak pernah saya duga akan saya temui memainkan peran utama dalam membantu saya berkembang. Orang-orang berbagi panduan, peringatan, pengalaman, dan dukungan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun. Rasa kebersamaan itu langka, dan saya sangat menghargainya. Saya bersyukur kepada para pencipta yang mendedikasikan waktu mereka untuk mendidik pendatang baru, kepada para pengembang yang membangun alat yang mempermudah hidup kita, dan kepada komunitas yang bersatu untuk merayakan kemenangan satu sama lain—besar maupun kecil. Saya bersyukur atas setiap pesan penyemangat, setiap tutorial, setiap nasihat kecil yang membantu saya menghindari kesalahan dan menjadi lebih percaya diri dalam menavigasi ruang ini. Faktanya, Web3 telah memberi saya lebih dari sekadar pengetahuan. Ia mengajarkan saya kesabaran, rasa ingin tahu, dan ketahanan. Ia mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman dan belajar keterampilan yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan akan saya perlukan. Ia membuka pintu menuju peluang, persahabatan baru, dan pemahaman yang lebih dalam tentang betapa kuatnya teknologi terdesentralisasi ini. Hari ini, saat saya melihat ke belakang, saya bersyukur untuk setiap momen—kemenangan, kekalahan, pelajaran, koneksi, dan pertumbuhan. Web3 telah menjadi lebih dari sekadar teknologi bagi saya; ia telah menjadi komunitas, sumber inspirasi, dan tempat di mana saya terus belajar dan berkembang setiap hari. Untuk semua ini, saya sungguh bersyukur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
✨ #MyWeb3ThankfulMoment ✨
Seiring mendekatnya Hari Thanksgiving, saya telah merenungkan semua pengalaman yang telah membentuk perjalanan Web3 saya, dan semakin saya melihat ke belakang, semakin saya menyadari betapa transformasinya ruang ini benar-benar berarti bagi saya. Ketika pertama kali saya menemukan Web3, saya hanyalah pengamat yang penasaran, berdiri di tepi dunia yang belum saya pahami sepenuhnya. Segalanya tampak sulit mulai dari belajar tentang seed phrases, biaya gas, dan berbagai blockchain, hingga memahami bagaimana platform terdesentralisasi bahkan bekerja. Rasanya seperti melangkah ke dalam jagat raya yang besar di mana semua orang sudah tahu aturannya kecuali saya.
Tapi saya tidak tahu bahwa memasuki ruang ini akan menjadi salah satu keputusan paling bermakna dalam hidup saya.
Momen paling saya syukuri dalam Web3 bukanlah terkait dengan satu hari atau satu pencapaian saja. Sebaliknya, itu adalah seluruh perjalanan—sebuah perjalanan yang perlahan mengubah kebingungan menjadi pemahaman, keraguan menjadi kepercayaan diri, dan rasa ingin tahu menjadi hasrat. Saya masih ingat pertama kali saya berhasil membuat dompet dan mengamankan kunci saya. Itu adalah langkah yang sangat sederhana, namun saya merasa seperti telah membuka level baru dari kemandirian.
Lalu datanglah momen transaksi on-chain pertama saya. Saya masih ingat kegembiraan menyaksikan konfirmasinya, mengetahui bahwa saya akhirnya berinteraksi dengan teknologi blockchain secara nyata dan konkret. Konfirmasi itu bukan sekadar transaksi—itu adalah awal dari babak baru. Seiring waktu, saya menjelajahi NFT, DeFi, staking token, dan proyek berbasis komunitas. Kadang saya belajar melalui keberhasilan, kadang melalui kesalahan—tapi setiap momen menambah nilai dalam perjalanan saya.
Tapi apa yang paling saya syukuri bukan hanya teknologinya—melainkan orang-orangnya. Komunitas Web3 telah menjadi salah satu kelompok paling ramah yang pernah saya temui. Orang asing yang lengkap berubah menjadi mentor. Komentar acak berubah menjadi diskusi yang bermakna. Dan teman-teman yang sebelumnya tidak pernah saya duga akan saya temui memainkan peran utama dalam membantu saya berkembang. Orang-orang berbagi panduan, peringatan, pengalaman, dan dukungan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun. Rasa kebersamaan itu langka, dan saya sangat menghargainya.
Saya bersyukur kepada para pencipta yang mendedikasikan waktu mereka untuk mendidik pendatang baru, kepada para pengembang yang membangun alat yang mempermudah hidup kita, dan kepada komunitas yang bersatu untuk merayakan kemenangan satu sama lain—besar maupun kecil. Saya bersyukur atas setiap pesan penyemangat, setiap tutorial, setiap nasihat kecil yang membantu saya menghindari kesalahan dan menjadi lebih percaya diri dalam menavigasi ruang ini.
Faktanya, Web3 telah memberi saya lebih dari sekadar pengetahuan. Ia mengajarkan saya kesabaran, rasa ingin tahu, dan ketahanan. Ia mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman dan belajar keterampilan yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan akan saya perlukan. Ia membuka pintu menuju peluang, persahabatan baru, dan pemahaman yang lebih dalam tentang betapa kuatnya teknologi terdesentralisasi ini.
Hari ini, saat saya melihat ke belakang, saya bersyukur untuk setiap momen—kemenangan, kekalahan, pelajaran, koneksi, dan pertumbuhan. Web3 telah menjadi lebih dari sekadar teknologi bagi saya; ia telah menjadi komunitas, sumber inspirasi, dan tempat di mana saya terus belajar dan berkembang setiap hari.
Untuk semua ini, saya sungguh bersyukur.