Pasar prediksi sedang mengubah cara masyarakat memproses informasi. Pikirkan saja: harga pasar menjadi gambaran langsung dari keyakinan kolektif. Yang menarik? Lembaga-lembaga besar kini menganggap peluang ini sebagai sinyal kebenaran yang dapat diandalkan, bukan lagi survei tradisional.
Perubahannya nyata. Dulu, peramalan adalah permainan kalangan elit—sekarang terbuka untuk siapa saja yang punya opini dan modal. Lebih gilanya lagi: sentimen itu sendiri kini menjadi aset yang bisa diperdagangkan. Orang-orang benar-benar bertaruh pada suasana hati sekarang.
Kita sedang menyaksikan infrastruktur informasi dibangun ulang dari awal, di mana kerumunan mengalahkan para ahli dan keyakinan punya label harga.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 14jam yang lalu
Hanya omong kosong yang menyesatkan orang, penetapan harga pasar juga bisa salah.
Lihat AsliBalas0
TerraNeverForget
· 14jam yang lalu
Prediction market ini, sejujurnya, hanyalah perjudian yang dibungkus dengan cara yang rumit, investor ritel masih harus membayar biaya kuliah.
Lihat AsliBalas0
ProtocolRebel
· 14jam yang lalu
Sejujurnya, logika ini terdengar agak meragukan... Apakah benar-benar bisa mengandalkan kebijaksanaan kolektif? Kenapa saya merasa lebih seperti sedang ikut arus saja.
Lihat AsliBalas0
SneakyFlashloan
· 14jam yang lalu
Gila, inilah bentuk akhir kapitalisme, bahkan vibes pun bisa diperdagangkan.
Lihat AsliBalas0
consensus_failure
· 14jam yang lalu
Sejujurnya, pasar prediksi adalah mengubah perjudian menjadi akademis, sekarang bahkan emosi bisa diperdagangkan, itu benar-benar tidak masuk akal.
Pasar prediksi sedang mengubah cara masyarakat memproses informasi. Pikirkan saja: harga pasar menjadi gambaran langsung dari keyakinan kolektif. Yang menarik? Lembaga-lembaga besar kini menganggap peluang ini sebagai sinyal kebenaran yang dapat diandalkan, bukan lagi survei tradisional.
Perubahannya nyata. Dulu, peramalan adalah permainan kalangan elit—sekarang terbuka untuk siapa saja yang punya opini dan modal. Lebih gilanya lagi: sentimen itu sendiri kini menjadi aset yang bisa diperdagangkan. Orang-orang benar-benar bertaruh pada suasana hati sekarang.
Kita sedang menyaksikan infrastruktur informasi dibangun ulang dari awal, di mana kerumunan mengalahkan para ahli dan keyakinan punya label harga.