Empat individu—dua berkewarganegaraan Tiongkok dan dua warga negara AS—kini menghadapi tuntutan federal atas dugaan mengatur skema ekspor semikonduktor ilegal. Jaksa penuntut mengklaim kelompok tersebut menyalurkan prosesor grafis Nvidia berkinerja tinggi ke tujuan di daratan Tiongkok, menghindari kontrol ekspor yang dirancang untuk membatasi transfer teknologi chip canggih.
Kasus ini menyoroti meningkatnya ketegangan terkait akses GPU, terutama karena komponen ini mendukung infrastruktur AI dan operasi penambangan kripto. Pihak berwenang belum mengungkapkan model chip spesifik yang terlibat, namun waktunya bertepatan dengan pengetatan pembatasan ekspor semikonduktor mutakhir. Para ahli hukum menyarankan bahwa para terdakwa dapat menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah, termasuk hukuman penjara dan denda besar.
Pengungkapan ini menambah babak baru dalam saga perdagangan teknologi yang sedang berlangsung, di mana negara-negara berlomba mengamankan rantai pasok semikonduktor sementara pemerintah memperketat peraturan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RugDocScientist
· 7jam yang lalu
Kasus penyelundupan chip muncul lagi, orang-orang ini benar-benar sudah gila uang.
Lihat AsliBalas0
DefiSecurityGuard
· 7jam yang lalu
Jujur saja, ini benar-benar terlihat seperti setup honeypot. GPU Nvidia + daratan Tiongkok + kontrol ekspor = magnet perhatian pemerintah federal. Pernah melihat vektor eksploitasi seperti ini terjadi sebelumnya, sejujurnya.
Lihat AsliBalas0
FOMOmonster
· 8jam yang lalu
Penyelundupan chip? Ha, di zaman sekarang bahkan GPU harus diselundupkan dengan diam-diam, sungguh luar biasa.
Lihat AsliBalas0
MrRightClick
· 8jam yang lalu
Benar-benar penyelundupan chip sudah muncul, orang-orang ini cukup berani ya.
Empat individu—dua berkewarganegaraan Tiongkok dan dua warga negara AS—kini menghadapi tuntutan federal atas dugaan mengatur skema ekspor semikonduktor ilegal. Jaksa penuntut mengklaim kelompok tersebut menyalurkan prosesor grafis Nvidia berkinerja tinggi ke tujuan di daratan Tiongkok, menghindari kontrol ekspor yang dirancang untuk membatasi transfer teknologi chip canggih.
Kasus ini menyoroti meningkatnya ketegangan terkait akses GPU, terutama karena komponen ini mendukung infrastruktur AI dan operasi penambangan kripto. Pihak berwenang belum mengungkapkan model chip spesifik yang terlibat, namun waktunya bertepatan dengan pengetatan pembatasan ekspor semikonduktor mutakhir. Para ahli hukum menyarankan bahwa para terdakwa dapat menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah, termasuk hukuman penjara dan denda besar.
Pengungkapan ini menambah babak baru dalam saga perdagangan teknologi yang sedang berlangsung, di mana negara-negara berlomba mengamankan rantai pasok semikonduktor sementara pemerintah memperketat peraturan.