Sinyal Tersembunyi di Balik LINK Turun di Bawah $17
Baru-baru ini LINK turun 8% ke bawah $17, tampaknya agak berbahaya. Tapi data on-chain justru menceritakan kisah yang sangat berbeda—institusi sedang gila-gilaan akumulasi koin.
Dalam 9 hari terakhir, 39 dompet baru menarik 9,94 juta LINK (senilai $188 juta) dari Binance secara langsung, Bitget juga kehilangan 2,617 juta LINK. Ini bukan kepanikan ritel, ini dana besar yang sedang membangun posisi. Data Glassnode lebih gamblang: rasio akumulasi holder mencapai 98,9%, artinya hampir semua holder aktif sedang menambah kepemilikan.
RWA Meledak, LINK Jadi Infrastruktur Kunci
Yang paling menarik, skenario penggunaan LINK sedang meroket.
Contoh nyata:
Balcony memakai oracle LINK untuk menempatkan pasar properti senilai $240 miliar ke blockchain, bahkan lembaga pemerintah sudah memanfaatkannya
Streamex menggunakan proof-of-reserve dan protokol cross-chain LINK untuk meluncurkan stablecoin GLDY yang didukung emas
Ondo Finance langsung mentokenisasi lebih dari 100 saham dan ETF, kini berjalan di 10 chain dengan aset terkunci $320 juta
Pendiri Chainlink, Nazarov, bicara blak-blakan: ini sedang membangun ulang infrastruktur pasar modal. Institusi bukan sedang berspekulasi, mereka sedang mempersiapkan pintu masuk era RWA.
Analisis Teknikal vs Sentimen
Sinyal teknikal agak campur aduk:
Alasan bullish: RSI naik, sejak Agustus membentuk bullish flag, ada analis yang memprediksi 2025 bisa tembus $35
Alasan bearish: Saat ini di sekitar MA 20 hari, jika tembus $17 mungkin akan uji $15,30 lagi
Posisi kunci di $21,45, jika tembus bisa lari ke $22-24. Tapi jika jatuh di bawah $17 juga harus siap-siap.
Strategi Buyback Cadangan Ada Maksud
Chainlink Reserve sejak Agustus melakukan buyback terbesar dalam sejarah, mengubah pendapatan off-chain dari klien korporat menjadi LINK dan disimpan di cadangan. Tujuannya dua: menstabilkan harga koin, mendorong permintaan. Tapi logikanya lebih dalam—mereka bertaruh ledakan RWA akan membawa lonjakan permintaan institusi.
Poin Utama: Fluktuasi harga LINK saat ini mungkin hanya konsolidasi sebelum era besar RWA dimulai. Aksi institusi sudah memberi sinyal segalanya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Data on-chain mengungkap: Institusi diam-diam menimbun LINK
Sinyal Tersembunyi di Balik LINK Turun di Bawah $17
Baru-baru ini LINK turun 8% ke bawah $17, tampaknya agak berbahaya. Tapi data on-chain justru menceritakan kisah yang sangat berbeda—institusi sedang gila-gilaan akumulasi koin.
Dalam 9 hari terakhir, 39 dompet baru menarik 9,94 juta LINK (senilai $188 juta) dari Binance secara langsung, Bitget juga kehilangan 2,617 juta LINK. Ini bukan kepanikan ritel, ini dana besar yang sedang membangun posisi. Data Glassnode lebih gamblang: rasio akumulasi holder mencapai 98,9%, artinya hampir semua holder aktif sedang menambah kepemilikan.
RWA Meledak, LINK Jadi Infrastruktur Kunci
Yang paling menarik, skenario penggunaan LINK sedang meroket.
Contoh nyata:
Pendiri Chainlink, Nazarov, bicara blak-blakan: ini sedang membangun ulang infrastruktur pasar modal. Institusi bukan sedang berspekulasi, mereka sedang mempersiapkan pintu masuk era RWA.
Analisis Teknikal vs Sentimen
Sinyal teknikal agak campur aduk:
Alasan bullish: RSI naik, sejak Agustus membentuk bullish flag, ada analis yang memprediksi 2025 bisa tembus $35
Alasan bearish: Saat ini di sekitar MA 20 hari, jika tembus $17 mungkin akan uji $15,30 lagi
Posisi kunci di $21,45, jika tembus bisa lari ke $22-24. Tapi jika jatuh di bawah $17 juga harus siap-siap.
Strategi Buyback Cadangan Ada Maksud
Chainlink Reserve sejak Agustus melakukan buyback terbesar dalam sejarah, mengubah pendapatan off-chain dari klien korporat menjadi LINK dan disimpan di cadangan. Tujuannya dua: menstabilkan harga koin, mendorong permintaan. Tapi logikanya lebih dalam—mereka bertaruh ledakan RWA akan membawa lonjakan permintaan institusi.
Poin Utama: Fluktuasi harga LINK saat ini mungkin hanya konsolidasi sebelum era besar RWA dimulai. Aksi institusi sudah memberi sinyal segalanya.