Baru-baru ini ada fenomena yang patut diperhatikan—meskipun likuiditas makro masih ada, aliran dana baru yang masuk ke pasar kripto jelas melambat.
Tiga Saluran Masuk Utama Mulai Kehilangan Tenaga
Secara tradisional, saluran utama modal masuk ke ekosistem kripto ada tiga:
Stablecoin (mencerminkan selera risiko di dunia kripto)
Digital Asset Trust (DAT) (jendela institusi untuk mendapatkan imbal hasil)
ETF (pintu masuk investasi pasif dari institusi keuangan tradisional)
Datanya sangat jelas: ketiga saluran ini pertumbuhannya sedang melambat.
Dari awal 2024 hingga sekarang, DAT dan ETF naik dari $40 miliar menjadi $270 miliar
Kapitalisasi stablecoin naik dari $140 miliar menjadi $290 miliar
Sekilas terlihat tumbuh cepat, tapi masalah utamanya—laju pertumbuhan sedang menurun. Q4 dan Q1 masih ada sedikit pergerakan, tapi memasuki musim panas mulai lesu.
Kenapa Ini Sangat Penting
Setiap saluran mewakili sumber dana yang berbeda. Ketiga saluran melambat bersamaan, artinya bukan dana berpindah antar produk, tapi aliran modal baru benar-benar mulai mengering.
Secara makro, pengetatan kuantitatif di AS sudah berakhir, dunia masih dalam siklus longgar. Tapi masalahnya—setelah suku bunga SOFR naik, uang lebih memilih membeli obligasi pemerintah, pasar saham juga menyedot dana. Pasar kripto tak lagi jadi magnet likuiditas otomatis.
Sekarang Masuk Fase “Pemain Saling Adu”
Akibatnya: modal tidak lagi mengalir masuk, hanya berputar di dalam ekosistem kripto. Rotasi hanya terjadi antara koin utama dan altcoin, bukan didorong dana baru.
Ini menjelaskan mengapa:
Rebound sangat singkat
Lebar pasar menyempit (hanya koin besar yang bergerak)
Puncak volatilitas didorong oleh likuidasi berantai, bukan pembentukan tren
Kapan Bisa Pulih
Kuncinya adalah melihat apakah ada sinyal pembalikan pada salah satu dari tiga indikator ini:
Stablecoin kembali mengalami penerbitan baru
ETF baru disetujui
Volume penerbitan DAT kembali naik
Salah satu saja yang rebound, artinya likuiditas makro kembali mengalir ke aset kripto. Jika tidak, pasar kripto akan terus berputar di mode “pembiayaan mandiri”—dana hanya berputar di internal, tanpa pertumbuhan modal baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar kripto terjebak dalam dilema "pembiayaan mandiri": Sinyal kekeringan likuiditas sering muncul
Baru-baru ini ada fenomena yang patut diperhatikan—meskipun likuiditas makro masih ada, aliran dana baru yang masuk ke pasar kripto jelas melambat.
Tiga Saluran Masuk Utama Mulai Kehilangan Tenaga
Secara tradisional, saluran utama modal masuk ke ekosistem kripto ada tiga:
Stablecoin (mencerminkan selera risiko di dunia kripto) Digital Asset Trust (DAT) (jendela institusi untuk mendapatkan imbal hasil) ETF (pintu masuk investasi pasif dari institusi keuangan tradisional)
Datanya sangat jelas: ketiga saluran ini pertumbuhannya sedang melambat.
Sekilas terlihat tumbuh cepat, tapi masalah utamanya—laju pertumbuhan sedang menurun. Q4 dan Q1 masih ada sedikit pergerakan, tapi memasuki musim panas mulai lesu.
Kenapa Ini Sangat Penting
Setiap saluran mewakili sumber dana yang berbeda. Ketiga saluran melambat bersamaan, artinya bukan dana berpindah antar produk, tapi aliran modal baru benar-benar mulai mengering.
Secara makro, pengetatan kuantitatif di AS sudah berakhir, dunia masih dalam siklus longgar. Tapi masalahnya—setelah suku bunga SOFR naik, uang lebih memilih membeli obligasi pemerintah, pasar saham juga menyedot dana. Pasar kripto tak lagi jadi magnet likuiditas otomatis.
Sekarang Masuk Fase “Pemain Saling Adu”
Akibatnya: modal tidak lagi mengalir masuk, hanya berputar di dalam ekosistem kripto. Rotasi hanya terjadi antara koin utama dan altcoin, bukan didorong dana baru.
Ini menjelaskan mengapa:
Kapan Bisa Pulih
Kuncinya adalah melihat apakah ada sinyal pembalikan pada salah satu dari tiga indikator ini:
Salah satu saja yang rebound, artinya likuiditas makro kembali mengalir ke aset kripto. Jika tidak, pasar kripto akan terus berputar di mode “pembiayaan mandiri”—dana hanya berputar di internal, tanpa pertumbuhan modal baru.