Seorang pria Korea Selatan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara karena mengoperasikan platform sekuritas palsu dan menggunakan Aset Kripto untuk pencucian uang sebesar 2,9 juta dolar.

Pada 26 November, sebuah pengadilan di Korea Selatan menjatuhi hukuman penjara kepada seorang pria yang telah menciptakan platform perdagangan sekuritas palsu dan mencuci illegal hasilnya sebesar 4,2 juta dolar AS melalui Aset Kripto. Menurut laporan dari Harian Korea (Hankook Ilbo), operator platform palsu ini meniru merek dagang dan data dari sebuah perusahaan sekuritas “terkenal” untuk mencoba membuat penipuan tersebut terlihat lebih nyata. Kasus ini diadili di Pengadilan Distrik Gwangju, di mana hakim utama Kim Young-kyu mencatat bahwa platform tersebut telah menipu 116 korban. Hakim Kim akhirnya menjatuhi hukuman 8 tahun penjara kepada pria tersebut. Dalam sidang pengadilan, disebutkan bahwa rekan yang berusia sekitar 41 tahun membantunya mengalihkan dana investor sebesar 2,9 juta dolar AS beberapa kali menjadi Aset Kripto melalui akun perusahaan dan Dompet pribadi, untuk menyelesaikan proses pencucian uang. Kasus ini menyoroti lonjakan aktivitas kriminal di industri enkripsi. Berdasarkan data FBI, kerugian yang dilaporkan akibat penipuan investasi enkripsi pada tahun 2024 melebihi 5,8 miliar dolar AS. Menurut DefiLlama, penjahat siber mencuri lebih dari 2,4 miliar dolar AS melalui serangan Hacker dan eksploitasi kerentanan pada tahun 2025, dua kali lipat dari tahun 2024. Selain itu, penipuan yang dikenal sebagai “Penipuan Pig-butchering” mencuri 4 miliar dolar AS pada tahun 2024, dengan data Chainalysis menunjukkan bahwa kasus terkait sedang meningkat.